Gunakan Mobil Pickup, Pelaku Curnak Gasak Empat Sapi Warga Penago Baru

Gunakan Mobil Pickup, Pelaku Curnak Gasak Empat Sapi Warga Penago Baru

Pencuri ternak--

 

TALO, Radarselma.Disway.id - Kasus pencurian ternak kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Empat ekor sapi milik warga Desa Penago Baru, Kecamatan Ilir Talo dilaporkan hilang setelah diduga dibawa kabur oleh kawanan pelaku menggunakan mobil pick up berwarna hitam.

 

BACA JUGA:IKM Seluma Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Bandang Sumatera Barat

BACA JUGA:Usai Tusuk Tetangganya, Pelaku Kabur ke Rumah Saudaranya di Betungan Bengkulu, Sudah Ditangkap

Korban yang diketahui bernama Heri (50) seorang petani warga setempat resmi melapor ke Polsek Talo. Setelah mengetahui sapinya diduga dicuri oleh komplotan pencurian ternak (Curnak). Berdasarkan Laporan Polisi nomor LP/B/20/XI/2025/SPKT/Polsek Talo/Polres Seluma/polda Bengkulu, dengan dugaan tindak pidana pencurian ternak (Curnak) sesuai Pasal 363 KUHP.

 

"Untuk laporan sudah diterima dan saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan. Kami minta masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan terkait ternak," sampai Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk melalui Kapolsek Talo, Iptu Arif Hidayat, S Kom saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Dikatakan Kapolsek Talo, berdasarkan laporan yang diterima. Peristiwa bermula ketika seorang warga bernama Juki melihat mobil pick up hitam melintasi desa sambil membawa empat ekor sapi. Mengetahui bahwa sapi-sapi tersebut menyerupai milik Heri yang biasanya berada di kebun sawit, dirinya pun segera menghubungi korban untuk memastikan kondisi ternaknya.

 

Mendapat informasi tersebut, Heri langsung menuju kebun sawit tempat ia menggembalakan sapi. Saat tiba di lokasi, dirinya mendapati sapi-sapinya sudah tidak ada lagi. Diduga kuat, para pelaku terlebih dahulu mengikat ternak tersebut sebelum mengangkutnya ke atas mobil.

 

Sadar ternaknya telah digasak pencuri, Heri segera meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pengejaran. Beberapa warga sempat menyusuri jalur desa yang diduga menjadi rute pelarian, namun kendaraan pelaku tidak lagi terlihat.

Sumber: