Disnakertrans Seluma akan Usulkan 70% Tenaga Kerja Tambang Emas Bukit Sanggul dari Lokal

 Disnakertrans Seluma akan  Usulkan 70%  Tenaga Kerja  Tambang Emas Bukit Sanggul dari Lokal

Plt Kadisnaker Seluma--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat lokal ikut merasakan manfaat dari investasi pertambangan emas yang akan dilakukan di kawasan Bukit Sanggul, Kecamatan Semidang Alas (SA), Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Tambang emas tersebut rencananya akan dieksploitasi oleh PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDMu).

 

BACA JUGA:KCIC Catat 5,1Juta Pengguna Whoosh Hingga Oktober 2025, Alami Kenaikan hingga 6,3%

BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Desain Canggih dan Mewah Populer di Pasar Otomotif Indonesia

Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Disnakertrans, Z Iksan Sahudi, SE MH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengungkapkan bahwa, pihaknya telah menyiapkan rancangan usulan resmi kepada perusahaan agar dalam proses rekrutmen tenaga kerja nantinya, 70 persen tenaga kerja yang direkrut merupakan warga lokal asal Kabupaten Seluma. Sementara 20 persen dari tenaga teknis dan 10 persen dapat diambil dari luar daerah.

 

Menurutnya, kebijakan ini diambil sebagai bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap masyarakat setempat. Sekaligus agar dampak ekonomi dari kegiatan tambang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Kabupaten Seluma.

 

"Kami rencananya akan mengajukan usulan resmi ke pihak perusahaan, agar tenaga kerja yang dipekerjakan nantinya 70 persen berasal dari Kabupaten Seluma. Sisanya silakan jika ingin mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah," sampainya Iksan kepada Radar Seluma.

 

Dirinya juga mengatakan, dari hasil pendataan dan pemetaan yang telah dilakukan Disnakertrans. Kabupaten Seluma memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup untuk mengisi berbagai posisi kerja di sektor pertambangan. Khususnya untuk tenaga kerja non-teknis seperti operator alat berat, pekerja lapangan, administrasi, hingga sopir. Namun untuk posisi yang membutuhkan keahlian teknis khusus, seperti engineering pertambangan, geologi atau eksplorasi mineral, pihaknya memahami jika perusahaan perlu merekrut tenaga ahli dari luar daerah.

 

"Kalau untuk posisi teknik pertambangan atau tenaga engineering, kami memang belum memiliki SDM yang cukup. Tapi untuk tenaga kerja lapangan, operator alat berat dan posisi umum lainnya, sudah banyak warga Seluma yang mampu mengisinya," jelasnya.

Sumber:

Berita Terkait