Belum Ada Jadwal Audensi Kemenpan-RB, Nasib Calon PPPK Tahap II Belum Jelas
Plt Sekda Seluma--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Sampai saat ini, nasib ratusan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kabupaten Seluma belum jelas. Nasib mereka akan ditentukan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma kembali menjadwalkan audiensi kedua dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
BACA JUGA:Ketua TP-PKK Kecamatan Talo Gelar Pembinaan Kader PKK di Tingkat Desa
Pertemuan ini dinilai menjadi momentum penting yang paling ditunggu-tunggu oleh para tenaga honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan pemerintahan daerah.
Namun pertemuan itu sendiri belum jelas sampai saat ini. Sehingga kejelasan nasib para PPPK Tahap II juga masih terkatung-katung.
Apa lagi saat ini ada pengurangan TKD dari kemenkeu.
Sebelumnya, jadwal seleksi pengangkatan calon PPPK Tahap II telah melewati batas waktu yang ditetapkan pemerintah pusat. Kondisi ini membuat banyak tenaga honorer yang lolos seleksi administrasi merasa cemas, karena belum ada kejelasan apakah mereka masih dapat diangkat menjadi PPPK. Menanggapi situasi tersebut, Pemkab Seluma terus berupaya menjalin komunikasi dengan KemenPAN-RB agar proses pengangkatan tetap bisa dilaksanakan, meskipun tahapan seleksi formal telah berakhir.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE MSE MA menjelaskan bahwa, pihaknya kini tengah berkoordinasi untuk menjadwalkan ulang pertemuan dengan Menteri PAN-RB, Rini Widyantini. Dalam audiensi kedua ini, Pemkab Seluma akan mengusulkan agar para honorer yang telah dinyatakan lolos administrasi dapat diangkat tanpa melalui tes berbasis Computer Assisted Test (CAT), mengingat waktu seleksi telah terlewati.
"Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan kebijakan khusus agar tenaga honorer yang telah memenuhi syarat administrasi bisa diangkat tanpa melalui jalur tes CAT. Mereka telah lama mengabdi dan memberikan kontribusi bagi pelayanan publik di Kabupaten Seluma," sampainya.
Sumber: