Tujuh Desa Baru di BS Eks Seluma, Jadi Fokus Perhatian Pembangunan Adil dan Merata Paca Keputusan MK

 

BENGKULU SELATAN,  Radarseluma.Disway.id  –  Paca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tujuh desa yang sebelumnya berada dalam administrasi Seluma, kini resmi masuk ke wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, ini membawa harapan baru bagi masyarakat setempat. Maka dari itu,  Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian penuh kepada desa-desa tersebut, baik dari sisi pemerintahan, pelayanan publik, maupun pembangunan infrastruktur.

 

BACA JUGA:Bersedekah Untuk Kebaikan Sesama, Wujud Kepekaan

BACA JUGA:Mantan Ketua DPRD Seluma Minta Ketua AKD Dipanggil, Jika AKD Tak Jalan

"Desa-desa yang hasil putusan MK antara Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma akan diperlakukan sama seperti desa lainnya, pembangunan dan akan diarahkan secara merata tanpa membeda-bedakan wilayah lama atau baru,"ujar Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa'i Tajuddin,S.Sos.

 

Dikatakan Rifa'i,  pembangunan merata, dan tidak ada yang dianaktirikan. Bahkan mungkin perbatasan ini bisa dipercepat untuk pengembangan pembangunan.

 

"Tujuh desa yang baru masuk di Bengkulu Selatan tersebut, yaitu 1. Desa Muara Maras seluas 118 hektare. 2. Desa Serian Bandung seluas 211 hektare. 3. Desa Talang Alai seluas 141 hektare. 4. Desa Talang Kemang seluas 291 hektare. 5. Desa Jembatan Akar seluas 346 hektare. 6. Desa Gunung Kembang seluas  46 ribu m². 7. Desa Suban seluas 689 hektare  akan dijadikan prioritas pembangunan dalam waktu dekat. 

Ia menambahkan fokus utama pemerintah daerah adalah memperbaiki infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal. 

"Untuk Tujuh desa ini akan dijadikan prioritas untuk pembangunan, dan terutama di bidang infrastruktur, pelayanan publik serta pengembangan potensi lokal yang akan di kembangkan.

 

BACA JUGA:Antrian Panjang dan BBM Langka, Harga Pertalite Eceran di Seluma Tembus Rp15 Ribu

Sumber: