Jual Beli Jabatan di Pemda Seluma Ditangani Polda, Sudah Ada 5 Kepala Puskesmas Diperiksa
Surat panggilan Polda Bengkulu--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Jual beli jabatan di jajaran pemda Seluma, ternyata sudah menajdi perhatian Polda Bengkulu. Bahkan Polda Bengkulu sudah melakukan pemanggilan dan pengumpulan data.
Informasinya, Polda Bengkulu telah memanggil dan meminta keterangan dari 5 kepala Puskesmas (Kapus) di Seluma.
BACA JUGA:Giliran Warga Desa Tangga Batu Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa ke Kejaksaan
BACA JUGA: Diduga Usai Santap MBG, 120 Siswa di Lebong Keracunan
Disebut-sebut, Polda membidik 3 orang dekat Bupati Seluma, yang menemui para pejabat dan calon pejabat ini. Mereka mengatasnamakan Bupati Seluma, Teddy Rahman.
3 Tim yang mengaku dekat Bupati ini, kemudian menawarkan jabatan dengan nilai sekitar 35 juta.
Salah seorang mantan kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma akhirnya angkat bicara. Dia menuturkan karena tidak ada uang dirinya harus menerima konsekuensi diganti sebagai kepala Puskesmas. Mantan Kepala Puskesmas menyampaikan ada tiga orang oknum yang sudah menghubungi sebelum mutasi dilaksanakan.
"Saya hanya harapkan agar Seluma ini birokrasinya bersih. Rekamannya saya simpan. Kalau yang lama kisaran Rp35 juta sampai dengan Rp40 ribu. Kalau yang baru. Yang menelpon pertama itu IH. Saya tidak ada duit, akhirnya saya non job," ungkap mantan Kepala Puskesmas yang tidak ingin namanya disebutkan.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pascamutasi jabatan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma, beredar informasi adanya dugaan praktik jual beli jabatan. Informasi ini mencuat dari sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Informasinya tarif untuk menduduki kursi Kepala Puskesmas bervariasi.
Apabila tidak setuju dengan ketentuan yang diminta, maka konsekuensinya adalah dicopot dari jabatan Kepala Puskesmas.
Sumber: