Nasib Honorer! Banyak Kecewa Usai Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2, Tak Kunjung Datang

 

JAKARTA – Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2024 yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Minggu (23/6/2024) menuai berbagai respons, terutama dari kalangan tenaga honorer.

 

Sejumlah honorer mengaku kecewa dan merasa seolah hanya diberi "angin surga" oleh pemerintah. Pasalnya, harapan besar yang mereka gantungkan pada proses seleksi PPPK tahap 2 tidak berujung pada pengangkatan, meski mereka telah lama mengabdi.

 

Keluhan ini banyak disuarakan melalui media sosial dan forum-forum tenaga honorer. Mereka menilai bahwa seleksi PPPK seharusnya memberikan prioritas kepada honorer yang telah lama mengabdi, bukan semata-mata berdasarkan hasil ujian.

 

“Kami sudah bertahun-tahun mengabdi di sekolah, tapi tetap saja kalah dari peserta yang baru lulus atau baru mulai mengajar,” ujar salah satu guru honorer yang enggan disebutkan namanya.

 

Tak hanya itu, banyak dari mereka mempertanyakan transparansi sistem penilaian dan seleksi yang digunakan dalam proses PPPK tahun ini. Beberapa peserta mengaku nilai mereka tinggi, namun tetap tidak lolos, sementara peserta dengan nilai lebih rendah justru dinyatakan lulus.

 

 

Ketua Forum Guru Honorer Indonesia (FGHI), Dedi Priyono, juga menanggapi pengumuman ini. Ia menyebut bahwa pemerintah semestinya memberikan afirmasi yang lebih kuat terhadap honorer yang telah bekerja bertahun-tahun, terutama yang usianya sudah mendekati batas maksimal seleksi.

 

Sumber: