Meningkatkan Iman Dengan Amal Shalih
Radarseluma.disway.id: Meningkatkan Iman Dengan Amal Shalih--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Iman merupakan anugerah terbesar yang Allah SWT tanamkan dalam hati seorang hamba. Iman tidak hanya sebuah keyakinan dalam hati, melainkan juga harus dibuktikan dengan ucapan dan perbuatan. Dalam Islam, amal Shalih adalah salah satu bentuk konkret yang merefleksikan kekuatan iman seseorang. Amal Shalih bukan hanya aktivitas ritual, tetapi juga mencakup semua perbuatan baik yang dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Dalam konteks kehidupan yang penuh tantangan dan ujian, keimanan seseorang bisa naik dan turun. Karenanya, dibutuhkan upaya terus-menerus untuk menjaga dan meningkatkannya. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak amal Shalih.
Definisi Iman dan Amal Shalih
Secara bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Sedangkan secara istilah, iman adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota tubuh. Sementara amal shalih adalah segala bentuk kebaikan yang dilakukan dengan niat karena Allah SWT dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Amal Shalih mencakup ibadah-ibadah mahdhah seperti Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji, maupun ibadah Ghairu Mahdhah seperti berkata jujur, menolong orang lain, berbuat baik kepada tetangga, dan sebagainya.
BACA JUGA:Menjadi Muslim yang Bermanfaat bagi Orang Lain
Dalil Al-Qur’an tentang Keterkaitan Iman dan Amal Shalih
Allah Ta’ala menyandingkan iman dengan amal Shalih dalam banyak ayat Al-Qur’an, menunjukkan betapa erat hubungan keduanya. Di antaranya terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Ashr ayat 1 - 3 yang mana berbunyi:
وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣)
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)
Imam Syafi’i Rahimahullah berkata, “Seandainya Allah SWT tidak menurunkan hujjah kepada makhluk-Nya kecuali surat ini, niscaya sudah cukup bagi mereka.” Ini menunjukkan bahwa iman dan amal shalih adalah pondasi keselamatan dunia dan akhirat.
BACA JUGA:Syawal sebagai Waktu untuk Menjaga Hati dari Maksiat
Dalil Hadits tentang Amal Shalih sebagai Bukti Iman
Sumber: