Meningkatkan Iman Dengan Amal Shalih
Radarseluma.disway.id: Meningkatkan Iman Dengan Amal Shalih--
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ - أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ - شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ
Artinya: “Iman itu memiliki lebih dari 70 cabang, yang paling utama adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallaah’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa amal perbuatan, sekecil apapun jika diniatkan karena Allah SWT dan dalam kebaikan, merupakan bagian dari iman.
Amal Shalih sebagai Penumbuh dan Peningkat Iman
Iman dapat bertambah dan berkurang. Ia bertambah dengan ketaatan dan amal Shalih, dan berkurang dengan maksiat. Dalam kehidupan modern yang dipenuhi godaan dan kesibukan, amal shalih menjadi sarana penting untuk memperkuat iman dan menyejukkan jiwa. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad dan Tabrani yang mana berbunyi:
جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ، قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا؟ قَالَ: أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Artinya: “Perbaharuilah iman kalian.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cara memperbaharui iman kami?” Beliau menjawab, “Perbanyaklah mengucapkan ‘Laa ilaaha illallaah’.” (HR. Ahmad dan Thabrani, sanad hasan)
Selain zikir, amal Shalih seperti sedekah, tilawah Al-Qur’an, menuntut ilmu, dan membantu sesama juga menjadi pupuk bagi iman yang menumbuhkan ketakwaan.
BACA JUGA:Menjadikan Syawal sebagai Awal Perubahan Diri
Manfaat Amal Shalih dalam Kehidupan
Mendapat pertolongan Allah
“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Ketenangan jiwa
“Barang siapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An-Nahl: 97)
Sumber: