Ternyata Tiap Tahun RSUD Tais Utang Obat, Kini Capai 2.9 Miliar, DPRD Minta Evaluasi
RSUD Tais Seluma--
PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Masalah utang obat di RSUD Tais ini sudah berlarut larut dari sejak 2023. Bahkan awalnya, utang obat ini sempat ditutupi 1,8 miliar. Kini muncul lagi 2.9 miliar.
BACA JUGA:Inilah Game Horor Survival Brutal yang Menguji Nyali di Tahun 2025
BACA JUGA:Banyak Hadiah di 16 Tahun FBS, Ayo Ikuti Misi Petualangan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais sudah punya utang dengan pihak ketiga sejak tahun 2023. Yang berdampak pihak ketiga enggan memberikan utang obat lagi kepada RSUD Tais. Bahkan kabarnya utang obat RSUD Tais kepada pihak ketiga sudah mencapai Rp2,9 miliar.
"Hasil rapat Badan Anggaran (Banggar) tahun 2025 itu dianggarkan Rp1,8 miliar untuk pembayaran utang obat tahun 2023 dan sekaligus pembelian obat tahun 2025," kata Sugeng Zonrio Waka I DPRD Seluma, kemarin (5/3).

Sugeng Wakil Ketua I DPRD Seluma --
Sugeng menyampaikan memang mekanisme pembelian obat RSUD dengan pihak ketiga ini adalah dengan utang. Obat diberikan dulu ke RSUD Tais kemudian setiap tahun dibayar. Namun entah apa penyebabnya sehingga pada tahun 2023 ada piutang obat yang belum selesai.
BACA JUGA:Honda Jazz 2025, Desain Lebih Canggih dan Mewah, Tetap Stabil di Jalanan Bengkulu
"Kita anggarkan itu untuk pembayaran utang. Dan juga ada anggaran untuk pembangunan gedung. Jangan sampai kita gali lubang tutup lubang. Jangan sampai nanti pihak ketiga tidak mau memberi RSUD kita obat lagi karena ada utang ini," jelas Sugeng.
Sugeng meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh ke RSUD Tais. Baik manajemennya maunpunmekanismenya.
Sumber: