PNS Seluma Alami Enam Luka Tusuk, Duel di Muara Danau Seluma
Lokasi perkelahian ASN seluma--
Darmadi menjelaskan, berdasarkan keterangan korban dan saksi, peristiwa ini bermula saat korban dan pelaku berpapasan di jalan seusai mengikuti kegiatan rapat raja penghulu. Saat itu, korban menegur pelaku dengan nada keras karena merasa tidak senang pelaku menggeber-geber sepeda motornya ketika melintas.
"Korban menegur pelaku dengan nada kasar sambil memegang baju pelaku dan bahkan mengajak berkelahi," terangnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat melerai dan memisahkan keduanya. Situasi sempat mereda, namun tidak berlangsung lama. Selang beberapa waktu kemudian, keributan kembali terjadi setelah korban menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke arah pelaku.
Tindakan tersebut memicu emosi pelaku hingga memuncak. Dalam kondisi emosi tak terkendali, pelaku kemudian mengambil sebilah obeng yang disimpan di sepeda motornya dan langsung menikam korban secara bertubi-tubi.
"Pelaku naik pitam dan langsung mengambil obeng di motornya," ujarnya.
Korban yang terjatuh setelah menabrakkan sepeda motornya menjadi lebih mudah diserang. Usai melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri ke rumah kerabatnya untuk mengamankan diri. Sementara korban segera dievakuasi warga ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Pelaku sempat kami cari. Setelah dihubungi, pelaku mengaku sedang mengamankan diri dan akhirnya dijemput oleh pihak kepolisian di rumah saudaranya," jelasnya.
BACA JUGA:Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045
Sumber: