Pelaku Pembunuhan Tetangga di Tanjung Seru Seluma Ditangkap Polisi, Tempo 24 Jam

Pelaku Pembunuhan Tetangga di Tanjung Seru Seluma Ditangkap Polisi, Tempo 24 Jam

Pelaku pembunuhan tetangga di Tanjung Seru Seluma ditangkap--

 

Kasat Reskrim juga menerangkan, adapun motif aksi pembunuhan ini dipicu oleh sengketa lama terkait batas pekarangan rumah antara pelaku dan korban. Persoalan tersebut sebenarnya sudah beberapa kali dimediasi oleh pemerintah Desa Tanjung Seru. Namun pelaku disebut selalu mangkir dari undangan mediasi.

 

"Untuk motif, telah kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Bahwa motif masalah sengketa tanah pekarangan rumah," tegas AKP Prengki.

 

Sementara itu, dalam pemeriksaan Igan mengaku sempat terlibat adu mulut dengan korban, Haryanto (45) sebelum kejadian. Perselisihan meningkat ketika pelaku merasa tidak senang dipelototi korban. Korban kemudian mengambil besi siku dan melemparkannya ke arah pelaku, namun tidak mengenai sasaran. Korvan lalu mengambil besi bekas tiang parabola, sementara Igan mencabut pisau parang dari pinggangnya. Warga yang melihat pertengkaran itu sempat melerai keduanya dan pelaku memilih pulang.

 

BACA JUGA:Harga Toyota Veloz Hybrid Saat ini Rp299 Juta, Kabarnya Naik Tahun Depan?

Namun sekitar 30 menit kemudian, Igan kembali keluar rumah untuk mencari sarung pisau yang terjatuh saat dilerai warga. Baru berjalan sekitar 50 meter, tepat di depan rumah seorang warga bernama Burlian. Korban kembali menghadang Igan dan memancing cekcok lanjutan.

 

Pelaku yang terpancing emosi kemudian turun dari motornya dan mengayunkan pisau hingga mengenai kepala kanan korban. Meski terluka, korban mencoba merebut pisau dengan menggigit tangan kanan pelaku, hingga terjadi perebutan sengit. Dalam kondisi itu, Igan mengarahkan pisau ke perut korban yang menyebabkan luka tusuk parah hingga usus terburai.

 

"Korban menghadang saya dan mengajak berkelahi. Saya terpancing lalu ayunkan pisau. Korban menggigit tangan saya dan pisau mengenai perutnya. Setelah itu saya kabur," ungkap pelaku saat diperiksa penyidik.

 

Saksi mata, Burlian berusaha melerai keduanya saat melihat korban kesakitan sambil memegang perutnya. Melihat korban mengalami luka parah, membuat warga yang berada di sekitar lokasi langsung membawa korban ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Tais). Namun setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Sumber:

Berita Terkait