Polisi dan PT. Agriandalas Diminta Selesaikan Secara Kekeluargaan,Warga Ambil Brondolan Bukan Untuk Kaya
Ny. Tien Syafrudin--
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Agri Andalas belum memberikan keterangan resmi terkait dasar pelaporan tersebut, termasuk apakah perusahaan memiliki aturan internal mengenai pengambilan berondol oleh warga sekitar. Ketidakjelasan ini menimbulkan tanya di kalangan masyarakat, mengingat beberapa perusahaan lain di daerah berbeda terkadang memberikan toleransi terbatas terhadap berondol yang jatuh dan tidak dipanen.
Radar Seluma telah mencoba menghubungi Humas PT Agri Andalas, Hasan melalui pesan WhatsApp pada Jumat siang. Namun hingga berita ini diterbitkan, pesan tersebut belum direspons. Publik masih menunggu penjelasan resmi dari perusahaan mengenai sikap mereka serta kemungkinan penyelesaian secara kekeluargaan.
Kasus ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan perusahaan perkebunan untuk kembali mengevaluasi pola hubungan dengan warga sekitar, terutama terkait pemanfaatan limbah panen. Pendekatan humanis dan dialog dinilai sangat penting agar konflik serupa tidak kembali terjadi.(ctr)
Sumber: