Masih Ada Blankspot, Kominfo Seluma Gandeng Provider Dirikan BTS di Sepanjang Jalan Nasional
Daerah Blank Spot diatasi dengan kerjasama provider--
BACA JUGA:Ketika Amanah Hilang dari Pemimpin: Tanda Zaman dan Isyarat Kiamat Semakin Dekat
BACA JUGA:Huayan Robotics Ajang Pameran Robot Kolaboratif Canggih di METALEX 2025 Bangkok
Dirinya juga menjelaskan, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas komitmen, tetapi juga telah disertai dengan rencana konkret pembangunan BTS di sejumlah titik strategis. Pada tahun 2026, Telkom akan memulai pembangunan tiga unit BTS baru, sedangkan XL Axiata dan Smartfren akan mendirikan sekitar 10 hingga 20 BTS di sepanjang Jalan Nasional yang membentang di wilayah Kabupaten Seluma.
"Pembangunan menara BTS di sepanjang jalur utama sangat penting karena kawasan tersebut merupakan jalur padat aktivitas masyarakat dan transportasi. Dengan adanya BTS baru, kualitas sinyal akan semakin kuat dan stabil," jelasnya.
Selain itu, pada tahun 2025, Pemkab Seluma juga mengajukan usulan tambahan pembangunan dua BTS baru kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dua lokasi yang diusulkan tersebut berada di Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan dan Desa Tenangan Kecamatan Seluma Timur. Dua wilayah yang hingga kini masih mengalami kesulitan akses sinyal.
"Untuk provider lokal, rencananya juga akan dibangun dua BTS di titik yang sama dengan Komdigi, yakni Sukasari dan Tenangan. Sedangkan Telkomsel akan menambah tiga titik pembangunan di Desa Padang Pelasan (Seluma Timur), Desa Bunut Tinggi (Kecamatan Talo), dan satu titik tambahan di wilayah selatan Seluma," ujarnya.
BACA JUGA: Terminal Peti Kemas Sorong Mulai Persiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2026
Cahyo juga menegaskan bahwa, langkah strategis ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Seluma untuk mewujudkan daerah yang terkoneksi secara digital. Dirinya optimistis, jika seluruh rencana pembangunan BTS berjalan sesuai jadwal, maka kebutuhan akses internet di seluruh desa di Kabupaten Seluma akan terpenuhi dalam beberapa tahun ke depan.
"Dengan dukungan pemerintah pusat, provider nasional, dan komitmen daerah, kami yakin Seluma dapat keluar dari masalah blank spot. Ini bukan hanya tentang sinyal, tetapi juga tentang membuka akses informasi, pendidikan dan ekonomi digital bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Sumber: