Meski Lumpuh Sejak SD, Pandu Tetap Optimistis dan Bercita-Cita Berangkatkan Orang Tua Umroh
Pandu --
Seluma– Terlahir dengan keterbatasan fisik tak membuat semangat Pandu Jaya Putra (23) pudar. Warga Desa Sengkuang, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, ini tetap optimistis menatap masa depan, meski telah mengalami kelumpuhan sejak duduk di bangku kelas 4 SD.
Saat ditemui di kediamannya, Minggu (25/10/2025) sore, Pandu bercerita dengan penuh harapan. Di balik kondisinya yang lumpuh selama 13 tahun, ia masih menyimpan cita-cita mulia: ingin memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh.
“Motivasi saya, kalau saya sudah sembuh, saya ingin sukses dan membantu kedua orang tua. Saya bercita-cita bisa memberangkatkan mereka umroh dan jalan-jalan,” ungkap Pandu dengan senyum penuh keyakinan.
Pandu juga menyampaikan pesan semangat kepada rekan-rekan penyandang disabilitas agar tidak menyerah pada keadaan.
“Untuk teman-teman yang memiliki keterbatasan seperti saya, jangan pernah putus asa. Teruslah berdoa, semoga rahmat dan kesembuhan selalu menghampiri,” ujarnya.
Menurut penuturan ibunda Pandu, Yuliani (54), anaknya mulai lumpuh sejak terjatuh ketika masih di kelas 4 SD. Sejak saat itu, berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan, namun hingga kini belum membuahkan hasil.
“Waktu itu dia jatuh, lalu kami bawa berobat dan diurut, tapi belum ada perubahan sampai sekarang. Sudah 13 tahun berlalu,” kenang Yuliani dengan mata berkaca-kaca.
Sumber: