Pernyataan Lengkap DH Mantan Kapus, Diduga Oknum Dewan Jualan Jabatan, Birokrasi Seluma Tercoreng!
Wartawan Radar Seluma saat wawancara langsung mantan kapus--
SELUMA – Isu dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma terus menjadi sorotan. Wartawan Radar Seluma berhasil mewawancarai langsung mantan Kepala Puskesmas Ilir Talo, berinisial DH, yang kini non-job dan ditempatkan sebagai staf di Puskesmas Riak Siabun.
DH menceritakan kronologi awal saat dirinya dihubungi oleh seorang oknum anggota DPRD Seluma aktif berinisial IH. Menurutnya, IH meminta uang sebesar Rp45 juta jika DH ingin tetap menjabat sebagai Kepala Puskesmas Ilir Talo.
“Intinya, IH menghubungi saya soal jabatan. Kalau masih ingin bertahan, harus siapkan Rp45 juta. Komunikasi itu berlangsung sejak Mei sampai Juli lalu. Padahal saya tidak pernah kenal, bahkan tidak tahu siapa sebenarnya IH ini. Katanya mau benahi birokrasi di Seluma, tapi kok jabatan malah diperjualbelikan. Kini saya hanya staf di Puskesmas Riak Siabun, di sana ada sekitar 100 pegawai dan tenaga kesehatan lainnya dan kalau dibilang pemerataan pegawai itu juga tak pas” jelas DH.
Selain IH, DH juga menyebut adanya sosok BT, yang dikenal sebagai salah satu tim sukses Bupati Seluma Teddy Rahman SE, MM dan Wakil Bupati Drs. H. Gustianto. BT, kata DH, secara terang-terangan meminta dirinya menyiapkan “administrasi” serta “pedas garam” untuk urusan mutasi.
“BT juga meminta saya siapkan ‘pedas garam’. Saya punya bukti rekaman percakapan berdurasi 3 menit 40 detik soal mutasi itu. Semua bukti sudah saya sampaikan ke Polda Bengkulu,” ungkapnya.
BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport SUV Terbaru, Desain Gagah dan Mewah dengan Fitur Sistem Canggih
BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport 2024 Desain Gagah dan Mewah Jadi Gaya Hidup Para Kontraktor
Tak hanya itu, DH menambahkan ada nama lain, yakni HT, yang juga disebut dalam keterangannya saat dipanggil ke Polda Bengkulu. Ia menegaskan bahwa semua bukti, mulai dari rekaman suara, tangkapan layar percakapan, hingga video, sudah ia serahkan.
Sumber: