Waka I DPRD Peringati Disdikbud Seluma, Minta Terbuka Soal Anggaran Kegiatan Sekujang
Waka I DPRD Seluma--
BACA JUGA: Entrasol Multigrain Oatmeal Kolaborasi dengan Hong Tang Ajak Anak Muda Nikmati Dessert Bernutrisi
"Untuk total anggaran di bidang kebudayaan memang sebesar dua ratus juta rupiah, tapi untuk kegiatan tampil Sekujang saya belum tahu secara pasti. Kami akan minta penjelasan resmi dari Disdikbud," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh. Untuk anggaran kegiatan penampilan Sekujang di Kota Tua Jakarta diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 jutaan. Meski demikian, angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Disdikbud Kabupaten Seluma. Hal ini kemudian memunculkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat mengenai transparansi penggunaan anggaran tersebut.
Samsul menegaskan, DPRD tidak mempermasalahkan kegiatan promosi budaya daerah seperti Sekujang, karena hal itu justru membawa nama baik Kabupaten Seluma di kancah nasional. Namun, dirinya mengingatkan agar kegiatan positif tersebut tidak tercoreng oleh ketertutupan informasi keuangan.
"Kami di DPRD sangat mendukung kegiatan pelestarian budaya daerah seperti Sekujang. Tapi yang terpenting adalah transparansi. Jangan sampai kegiatan yang bagus ini justru menimbulkan polemik di masyarakat," terangnya.
Sebagai informasi, Sekujang yang dibawa ke Jakarta bukanlah bentuk tradisional murni, melainkan hasil kreasi yang dikembangkan sebagai media promosi budaya. Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kekayaan seni lokal Seluma di kancah nasional. Kesenian ini dibawa oleh Disdikbud Seluma untuk tampil di Kota Tua Jakarta pada 10 Oktober 2025, dalam rangka kegiatan promosi budaya tingkat nasional.
Penampilan tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan pengunjung, karena menampilkan keunikan gerak dan kostum khas daerah Seluma. Namun, di balik apresiasi tersebut, muncul desakan publik agar Disdikbud lebih terbuka dalam menjelaskan sumber dan penggunaan dana kegiatan tersebut.
DPRD Seluma pun berencana memanggil pihak Disdikbud dalam waktu dekat untuk memberikan klarifikasi resmi. Langkah ini diambil guna memastikan seluruh proses kegiatan dilaksanakan sesuai ketentuan dan tidak terjadi penyimpangan anggaran.
Sumber: