Waka I DPRD Peringati Disdikbud Seluma, Minta Terbuka Soal Anggaran Kegiatan Sekujang

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Samsul Aswajar, SSos memberikan peringatan tegas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma agar tidak bersikap tertutup terhadap publik. Terutama terkait penggunaan anggaran kegiatan penampilan budaya Sekujang di Kota Tua Jakarta.

 

BACA JUGA:Dikbud BS Ingatkan Guru dan Kenapa Sekolah, Jaga Etika Dalam Lingkup Sekolah

BACA JUGA:Keteladanan Rasulullah SAW dalam Menanamkan Nilai Amanah: Cermin Keimanan dan Tanggung Jawab Sejati

Ditegaskan Samsul bahwa, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib bersikap terbuka dan transparan dalam penggunaan dana publik. Dirinya menilai keterbukaan informasi menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

 

"Saya menghimbau semua OPD yang melakukan kegiatan harus terbuka serta transparan terkait anggaran. Jangan sampai ada kesan menutup-nutupi," tegas Samsul saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.

 

Menurut Samsul, tidak ada alasan bagi kepala dinas di lingkungan Pemkab Seluma untuk menolak memberikan informasi kepada media. Apalagi menyangkut anggaran kegiatan yang menggunakan dana daerah. Keterbukaan ini penting agar masyarakat memahami bagaimana uang rakyat digunakan dan untuk apa kegiatan itu dilaksanakan.

 

"Tidak ada salahnya kepala dinas di semua OPD, termasuk Disdikbud menjelaskan ke media soal penggunaan anggaran. Justru itu bentuk pertanggungjawaban publik yang baik," sampainya.

 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa, anggaran keseluruhan untuk kegiatan kelompok kesenian tradisional di Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Seluma mencapai anggaran Rp 200 juta. Namun, dirinya belum memperoleh data pasti berapa dana yang dialokasikan khusus untuk kegiatan penampilan budaya Sekujang di Jakarta tersebut.

Sumber: