Target PAD Seluma 2025, Sudah Tercapai Rp 31,5 M

 Target PAD Seluma 2025, Sudah Tercapai Rp 31,5 M

suparjoh--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Sampai Bulan September 2025, PAD Seluma sudah mencapai 31.5 Miliar. itu artinya, sudah mencapai 71,6 persen dari target. Tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuat target tahunan PAD sebesar Rp 44 miliar.

 

BACA JUGA:Harga dan Promo Terbaru Mitsubishi Xpander, Buruan Kunjungi Dealer Terdekat!

BACA JUGA:Toyota Fortuner GR Sport Baru, SUV Handal dan Mewah Populer di Pasar Otomotif Indonesia

Kepala Bapenda Seluma, Suparjoh, menyampaikan bahwa pihaknya tetap optimistis target PAD tahun ini bisa tercapai sepenuhnya sebelum akhir tahun anggaran.

 “Sampai dengan Oktober ini PAD sudah mencapai Rp 31,5 miliar dari target Rp 44 miliar. Kami yakin bisa tercapai karena masih ada waktu dua bulan lagi,” ujarnya, Selasa (7/10).

Dijelaskan, capaian PAD tersebut berasal dari beberapa sektor unggulan. Di antaranya opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 5,9 miliar, opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp 5,1 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 422 juta dari target Rp 2,5 miliar, serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dengan realisasi Rp 6,3 miliar dari target Rp 10,7 miliar.

Selain itu, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) turut menyumbang signifikan dengan capaian Rp 5,6 miliar dari target Rp 7,7 miliar. 

BACA JUGA: Khaira Balita Penderita Cacing Gelang Dipulangkan ke Rumah Puyangnya, Rumah Masih Dibedah

BACA JUGA:Beri Arahan keMenteri Nusron: Tugas Kita Memastikan Tanah Rakyat Aman

Menurut Suparjoh, pihaknya terus berupaya memperkuat koordinasi dengan OPD penghasil dan meningkatkan pengawasan agar potensi pajak daerah dapat tergali maksimal.

“Kami juga mengimbau masyarakat yang melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan agar segera melakukan balik nama. Setiap proses itu menambah pendapatan daerah, terutama dari sektor BPHTB,” tutupnya.(adt)

Sumber:

Berita Terkait