Bocah 13 Tahun Korban Begal, Pelaku Gunakan Modus Minta Antar dari Kota Bengkulu ke Seluma
--
SUKARAJA, Radarseluma.Disway.id - Nasib malang menimpa Muhammad Agung Raziq (13) warga Jalan Karang Indah, Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Bocah laki-laki ini menjadi korban pembegalan oleh tiga pemuda tak dikenal yang berpura-pura meminta tolong diantar ke sebuah lokasi. Aksi kejahatan ini terjadi pada Jumat, 22 Agustus 2025 malam sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Hanya untuk Honorer yang Benar-benar Aktif
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin 4x4 Terbaru Tampil Lebih Gagah dan Mewah, Populer di Indonesia
Kejadian bermula saat Agung keluar rumah untuk mengantarkan bekal nasi kepada ibunya yang berjualan di Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Setelah mengantar makanan, Agung meminta uang sebesar Rp 15.000 kepada ibunya untuk membeli bensin sepeda motor miliknya. Ia kemudian menuju ke kawasan Jalan Gandaria untuk mengisi bahan bakar.
Saat melintas di Gang Gandaria Nomor 2 Jalan Belimbing, Agung dipanggil oleh tiga orang pemuda yang tidak dikenalnya. Mereka meminta bantuan untuk diantar ke Simpang Sekolah Luar Biasa (SLB). Karena merasa iba dan ingin membantu, Agung pun menyetujui permintaan tersebut dan mengantar ketiganya dengan sepeda motornya.
"Awalnya mereka minta tolong diantar ke simpang SLB. Saya kasihan, jadi saya antarkan saja," ujar Agung saat memberikan keterangan di Polsek Sukaraja.
Namun niat baik tersebut berujung petaka. Setelah sampai di simpang SLB, Agung meminta mereka untuk turun karena tujuan telah tercapai. Tetapi para pelaku justru memaksa agar Agung tetap melanjutkan perjalanan dan menyuruhnya diam. Mereka terus melaju melalui Jalan Hibrida, berbelok ke Jalan Padat Karya kemudian ke arah STAIN dan Simpang Pagar Dewa. Hingga menuju kawasan Bandara Fatmawati.
Tanpa disadari, mereka telah keluar dari wilayah Kota Bengkulu dan masuk ke Kabupaten Seluma. Menyadari hal itu, Agung mulai panik dan sempat berteriak minta tolong. Namun, para pelaku langsung membekap mulutnya dan mencekiknya, membuatnya tak berdaya.
Sumber: