Persoalan Sampah yang Dibuang Sembarangan, DLH Seluma Bungkam
Sampah berserakan--
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin Mobil Desain Tinggi Pilihan Utama Para Pengusaha di Indonesia
Ketiadaan TPS dan lemahnya sistem pengangkutan sampah membuat warga harus mencari solusi sendiri. Desti (34) salah satu warga mengaku terpaksa membuang sampah ke pinggir jalan karena tidak ada pilihan lain.
"Terpaksa, Om. Pemerintah tidak menyediakan tempat sampah," keluh Desti.
Dirinya menjelaskan, DLH Kabupaten Seluma sebenarnya menyediakan layanan penjemputan sampah ke rumah-rumah. Namun hanya bagi warga yang berlangganan. Biaya langganan ditetapkan Rp 10.000 per bulan, dengan jadwal penjemputan dua kali seminggu, setiap Jumat dan Minggu.
"Kalau mau diambil ke rumah, harus bayar. Itu pun hanya dua kali seminggu," ujarnya.
BACA JUGA:Mitsubishi Triton Double Cabin Kendaraan Tangguh dengan Fitur Otomatis Siap Hadapi Segala Medan
Masalah sampah ini menjadi bukti lemahnya tata kelola lingkungan di Kabupaten Seluma. Masyarakat mendesak DLH Kabupaten Seluma segera bertindak, mengingat dampak tumpukan sampah tidak hanya pada estetika kota, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan dalam jangka panjang.(ctr)
Sumber: