Potensi Besar, Tapi Belum Tergarap. Seluma Belum Miliki Beras Kemasan Bermerek

Potensi Besar, Tapi Belum Tergarap. Seluma Belum Miliki Beras Kemasan Bermerek

BERAS--

Amri juga mengungkapkan bahwa banyak gabah dari Seluma dijual ke daerah lain, yang kemudian dikemas dan dipasarkan tanpa mencantumkan asal Kabupaten Seluma sebagai daerah produksi.

 “Gabah dari Seluma banyak yang dibeli pihak luar, lalu mereka jual lagi dengan kemasan dan merek sendiri. Ini yang sangat disayangkan, karena nama Seluma tidak ikut terangkat,” ujarnya.

Dari sisi ketersediaan dan harga, beras lokal Seluma dinilai sangat kompetitif. Harga tertinggi di pasar lokal untuk beras kualitas premium hanya sekitar Rp240 ribu per kaleng (setara 10 cupak). Hal ini menunjukkan bahwa produksi padi di daerah tersebut memang berlimpah dan terjangkau.

“Untuk kualitas terbaik, harganya Rp240 ribu per kaleng. Itu sudah termasuk bagus. Artinya, hasil pertanian kita tidak hanya banyak tapi juga berkualitas,” tutup Amri.

Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Seluma di sektor pertanian, khususnya produksi beras, memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun investor swasta. Pengadaan mesin pengolahan berteknologi tinggi serta strategi branding menjadi kunci agar beras Seluma dapat menembus pasar lebih luas dan mengangkat nama daerah di tingkat nasional.(ndo)

Sumber:

Berita Terkait