BUMDES Banyak Bermasalah? Disini Dana BUMDES Dipinjam Pakai Aparatur Desa dan Pengurus BUMDES, Pantasan!

Proses pengelolaan BUMDEd yang bermasalah yakni biasanya kredit SPP macet. Pasalnya, rata-rata BUMDes di mengembangkan unit usaha simpan pinjam. Sementara besaran penyertaan modal, paling kecil Rp10 juta dan paling banyak Rp200 juta.

 

Dilansir dari berbagai sumber, Kurang lebih 30 persen dari jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bima pengelolaannya terindikasi bermasalah. Bahkan anggaran yang dikelola banyak dipinjam pakai oleh Pengurus hingga Aparat Desa.

 

Demikian disampaikan Kabid Usaha Ekonomi dan Masyarakat dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, Dr. Juwaidin. Kata dia, hal itu berdasarkan hasil pemetaan DPMD Kabupaten setempat dengan melakukan kunjungan lapangan.

 

“Hasil pemetaan sekaligus pembinaan secara langsung yang kita lakukan, ada 30 persen BUMDes di Kabupaten Bima yang bermasalah,” katanya kepada Suara NTB, Rabu, 4 Oktober 2023.

 

 

 

 

“Selain kredit nasabah yang macet. Masalah yang dihadapi dana BUMDes juga dipinjam pakai oleh pengurus hingga aparat desa,” ujarnya.

 

Selain itu, pengelolaan BUMDes juga belum dimaksimalkan dan dioptimalkan dengan baik. Pasalnya kompetensi serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelola BUMDes belum bisa bekerja secara profesional.

 

Sumber: