Hikayat Asal Usul Rejang Lebong '',Kisah Pendiri Negeri Tertua

Hikayat Asal Usul Rejang Lebong '',Kisah Pendiri Negeri Tertua

Radar Seluma. Disway.id Asal usul Rejang Lebong yang didirikan oleh Puyang Serunting Sakti --

Radar Seluma. Disway.id - Di wilayah Bengkulu yang penuh keindahan alam berdirilah suatu Negeri yang di kenal sebagai Rejang Lebong, Rajang Lebong tak hanya kaya akan sumber daya alam akan tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan hikayat tentang perjuangan para leluhur dalam mendirikan Negari tertua di kawasan tersebut.

Cerita ini diwariskan secara turun temurun sebagai pengingat akan kebijaksanaan dan keberanian para pendiri Rejang Lebong.
Asal-usul nama Rejang Lebong menurut sejarah dan legenda yang beredar nana Rejang Lebong berasal dari Suku asli yang menghuni wilayah tersebut yaitu Suku Rejang salah satu kelompok etis tertua di Sumatra.
 
 
Sementara itu nama Lebong merujuk pada dataran tinggi yang subur di pegunungan yang menjadi lokasi utama Kerajaan dan pusat kehidupan masyarakat kala itu.
Rejang Lebong dahulu di kenal sebagai tempat strategis yang di kelilingi oleh Gunung-gunung yang besar termasuk Gunung Kaba yang melegenda.
 
Wilayah ini memiliki tanah yang subur sungai yang berlimpah serta hutang yang lebat menjadikan tempat ideal bagi para leluhur untuk membangun peradaban.
Pendiri Negeri Puyang Serunting Sakti legenda bahwa pendiri Rejang Lebong adalah seorang pemimpin yang kharismatik bernama Puyang Serunting Sakti.
 
Serunting Sakti dikenal sebagai seorang pria yang bijaksana yang memiliki kekuatan gaib dan kemampuan yang luar biasa dalam memimpin.
Puyang Serunting Sakti di percaya dari garis keturunan Bangsawan yang memiliki hubungan erat dengan kekuasaan di dataran tinggi Sumatera.
 
Dalam perjalanan hidupnya Puyang Serunting Sakti dan para pengikutnya melakukan migrasi wilayah Rejang Lebong untuk mencari tanah baru yang lebih subur dan strategis.
Setelah menempuh perjalanan panjang melalui lembah dan pegunungan dan mereka akhirnya mereka menemukan sebuah daratan tinggi yang di kelilingi Bukit-bukit hijau.
 
 
Puyang Serunting Sakti meyakini bahwa tempat adalah lokasi yang di berkahi oleh para Dewa 
Pendirian Negeri tertua Puyang Serunting Sakti memimpin pendirian perkampungan besar yang akan menjadi cikal bakal Rejang Lebong dan Puyang Serunting Sakti memperkenalkan sistim pemerintahan yang adil berdasarkan musyawarah dan mufakat.
 
Puyang Serunting Sakti sebagai pemimpin ia menanamkan nilai-nilai kebersamaan keberanian dan penghormatan terhadap alam legenda mengatakan bahwa Puyang Serunting Sakti memiliki tongkat sakti yang di gunakan untuk untuk membuka lahan dan menanam tanaman dan memanggil hujan saat di butuhkan.
Dengan bantuan kekuatan gaibnya ia melindungi masyarakat nya dari ancaman Binatang buas dan bencana alam.
 
 
Konflik dengan penjajah ketika penjajah mulai datang ke wilayah Sumatera Rejang Lebong menjadi salah satu daerah diincar karena kekayaan alam nya menurut kisah Puyang Serunting Sakti memimpin perlawanan melawan para penjajah yang berusaha menguasai tanah mereka dengan strategi perang gelirya dan memanfaatkan Medan hutan yang sulit di tembus Puyang Serunting Sakti berhasil mempertahankan wilayah Rejang Lebong selama bertahun-tahun.
 
Namun dalam pertempuran besar Puyang Serunting Sakti menghilang secara misterius sebagian percaya bahwa Puyang Serunting Sakti tidak benar-benar mati melainkan mentatuh dengan alam dan menjaga wilayah Rejang Lebong dari dunia lain. 
 
 
Warisan Puyang Serunting Sakti masyarakat Rejang Lebong menghormati Puyang Serunting Sakti sebagai pendiri Negeri Rejang Lebong nama dan jejaknya dikenang dalam berbagai upacara adat dan ritual penghormatan kepada leluhur.
 
Adapun nilai-nilai yang ditanamkan oleh Puyang Serunting Sakti yaitu seperti kebersamaan dan penghormatan terhadap alam tetap hidup dalam tradisi masyarakat Rejang Lebong hingga saat ini.
 
 
Saat ini wilayah Rejang Lebong terkenal sebagai pusat pertanian dan penghasil kopi yang berkualitas tinggi, keindahan alam nya seperti Danau  Mas harun lestari dan Gunung Kaba menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Rejang Lebong.
 
Pesan hikayat, hikayat Rejang Lebong mengajarkan tentang kepemimpinan yang adil cinta terhadap tanah air dan perlindungan terhadap alam.
Puyang Serunting Sakti menjadi sebagai simbol keberanian dan kebijakan yang mampu membangun sebuah peradaban di tengah-tengah tantangan besar. 
 
 
Cerita ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Rejang Lebong akan tetapi juga mengapresiasi generasi muda untuk menghargai sejarah dan menjaga lingkungan mereka. Hingga kini Rejeng Lebong tetep menjadi salah satu daerah yang kaya akan budaya tradisi dan keindahan alam seperti yang di wariskan para leluhurnya
 
Rejang Lebong saat menjadi bagian dari Kabupaten di Propinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Rejang Lebong yang merupakan Kabupaten induk setelah di mekarkan menjadi tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang. (djl) 
 
 

Sumber: