Nexif Ratch Energy Mengamankan ECC Pra-Pengembangan untuk Proyek Tenaga Angin Teluk San Miguel di Filipina

Nexif Ratch Energy Mengamankan ECC Pra-Pengembangan untuk Proyek Tenaga Angin Teluk San Miguel di Filipina

Nexif Ratch Energy juga tengah berupaya mengamankan ECC Pra-Pengembangan--

 

MAKATI, Filipina, Radarseluma.Disway.id-- Nexif Ratch Energy dengan bangga mengumumkan bahwa Proyek Tenaga Angin Teluk San Miguel berkapasitas 500MW telah berhasil memperoleh Sertifikat Kepatuhan Lingkungan Pra-Pengembangan (Pre-Dev ECC) pada tanggal 3 Maret 2025. Sertifikat ini diberikan oleh Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina ( DENR ) sesuai dengan perintah administratifnya dan Sistem Pernyataan Dampak Lingkungan Filipina (PEISS).

 

BACA JUGA:Festival San Yue San Baisha: Mahasiswa Internasional Tenggelam dalam Budaya Etnis yang Semarak

BACA JUGA:Zoho Luncurkan Projects Plus, Platform Pengelolaan Proyek Terpadu, Berbasis Data dan AI

Persetujuan ECC Pra-Pengembangan membuka jalan bagi berbagai aktivitas pra-pengembangan yang krusial, termasuk investigasi geoteknik dan geofisika lepas pantai, pengukuran angin dan samudra, serta dasar dan penilaian lingkungan dan sosial. Aktivitas-aktivitas ini penting untuk memahami karakteristik lokasi proyek, memastikan bahwa keputusan pengembangan bersifat terinformasi dan berkelanjutan.

 

Pada bulan Desember 2024, Proyek Angin Teluk San Miguel menerima Sertifikat Proyek Energi Penting Nasional (CEPNS) dari Departemen Energi (DOE), selain diakui sebagai Investasi Strategis berdasarkan Inisiatif Jalur Hijau dari Dewan Investasi Filipina (BOI). Penerbitan ECC Pra-Pengembangan semakin menegaskan pentingnya proyek secara strategis dalam memajukan tujuan energi terbarukan Filipina, yang mendukung transisi energi bersih negara tersebut.

 

“Pencapaian ini menandai langkah maju yang signifikan dalam komitmen kami untuk mengembangkan proyek angin lepas pantai di Filipina dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Cyril Dissescou , CEO Nexif Ratch Energy. “Hal ini sejalan dengan prioritas nasional, dan kami bangga dapat berkontribusi terhadap sektor energi terbarukan yang tengah berkembang di Filipina.”

 

Selain Teluk San Miguel, Nexif Ratch Energy juga tengah berupaya mengamankan ECC Pra-Pengembangan untuk Proyek Tenaga Angin Lucena 475 MW di Provinsi Quezon, setelah proyek tersebut dianugerahi CEPNS pada Januari 2025. Upaya pengembangan yang berkelanjutan ini menempatkan Perusahaan pada posisi yang kuat untuk Lelang Energi Hijau 5 (GEA-5) mendatang oleh DOE, yang dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2025.

 

BACA JUGA:New Honda Jazz: Mobil Super Canggih dengan Desain Menarik, Siap Memikat Pasar Otomotif Indonesia

Sumber: