Jika Tambang Emas Jadi di Seluma: Hutan Gundul, Bukit Runtuh! Seluma Bukan Tambang, Seluma Adalah Kehidupan

Ilustrasi hutan dan bukit dibabat habis oleh pertambangan--
Seluma — Kabupaten Seluma dikenal sebagai daerah yang kaya potensi alam. Hutan lebat, perbukitan hijau, dan sungai-sungai jernih menjadi ciri khas kawasan ini. Namun potensi emas yang terkandung di perut buminya kini menjadi ancaman serius. Jika tambang emas benar-benar beroperasi secara legal dan masif, maka kerusakan hutan dan bukit hanya tinggal menunggu waktu.
Apa yang Akan Terjadi Jika Tambang Emas Diperluas di Seluma?
Tambang emas identik dengan pengerukan besar-besaran. Aktivitas ini membutuhkan lahan terbuka yang luas, pembabatan hutan, serta penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida dalam proses pemurnian. Hal ini dapat merusak tanah, mencemari sungai, dan menghancurkan keanekaragaman hayati yang sudah ada selama ratusan tahun.
Di Mana Lokasi yang Terancam?
Beberapa titik rawan berada di:
-Daerah Hutan Lindung Bukit Sanggul dan sekitar
Kawasan-kawasan ini seharusnya masuk zona perlindungan ekologis. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa sudah banyak aktivitas eksplorasi, bahkan penambangan ilegal (PETI), yang mengabaikan batas-batas kawasan lindung.
Kapan Dampaknya Akan Terasa?
Dampak kerusakan lingkungan bisa terlihat hanya dalam waktu 3–6 bulan sejak operasi tambang dimulai. Mulai dari:
- Sungai berubah warna
Sumber: