Bupati Seluma teddy Rahman, Akui Masih Ada Penolakan untuk Tambang Emas

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Terkait dengan rencana eksploitasi tambang emas di Kabupaten Seluma, Bupati Teddy Rahman, SE, MM menyampaikan saat ini tahapannya masih dalam proses kajian-kajian.

 Bagaimana dampak terhadap lingkungan, sosial, dan lainnya. Menurut bupati meski sudah dibahas di tingkat provinsi sejauh belum ada pembahasan yang mengarah ke teknis.

 

BACA JUGA: Bupati Seluma Wacanakan Gelar Pesta Rakyat HUT Seluma, Bupati Minta Saran Semua Pihak

BACA JUGA: Pabrik CPO di Seluma Batasi Pembelian TBS, Harga Turun, Petani dan Toke Sawit Mengeluh

"Saya sudah melakukan rapat di provinsi seluruh elemen sudah hadir. Intinya soal tambang emas ini perlu kajian lebih mendalam lagi. Dari hasil diskusi yang ada pembicaraannya masih umum. Banyak penolakan. Mulai dari sosial dikaji manfaat untuk daerah juga dikaji dan dampak alam dikaji. Sudah ada mungkin namun belum diutarakan. Mungkin masih lama," kata Teddy, kemarin (10/4).

 

PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM), dikabarkan akan melakukan aktivitas penambangan emas di Bukit Sanggul Kabupaten Seluma. Informasinya PT ESDM sudah meningkatkan izin mereka ke perizinan dan operasi sesuai dengan SK 91202066526110014, yang berlaku sejak 17 Januari 2025 hingga 17 Januari 2045, dengan luas area 24.800 hektar. 

 

Sebelumnya, pada tahun 2024 memang sudah ada Rencana eksploitasi emas di Kabupaten Seluma sudah dibahas. Pada saat itu pemerintah daerah Seluma bersama dengan pihak terkait melakukan pengkajian terhadap analisa dampak lingkungan (Amdal).

 

BACA JUGA: Inditex Supports Asian University for Women by funding the university education of 50 female textile industry

BACA JUGA:Radar Seluma Silaturahmi Dengan Bupati Seluma, Bahas Kemajuan Seluma

Sumber: