BEWIZE yang Terbaru dari BSI, Platform Terpadu Solusi untuk Nasabah Wholesale

Direktur BSI--
Dalam acara silaturahmi Ramadan bersama mitra, BSI juga memperkenalkan hadirnya BSI Tower, gedung ramah lingkungan milik perseroan yang dibangun dengan mengusung implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance). Gedung BSI Tower rencananya diresmikan pada pertengahan tahun ini. Berlokasi di kawasan Islamic Financial Center (IIFC) di area strategis Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, BSI Tower akan menjadi Icon Islamic Ecosystem di Indonesia.
BSI Tower ke depannya menjadi tonggak sejarah kemajuan industri perbankan syariah di Indonesia. Di gedung ini nantinya diharapkan menjadi rolemodel pertumbuhan ekonomi syariah dan juga hub serta kolaborasi Islamic Ecosystem bisnis dari berbagai segmen halal industri.
Hery menambahkan kehadiran BSI Tower di Kawasan IIFC diharapkan akan menyatukan inisiatif pengembangan Islamic ecosystem. Mulai dari lembaga keuangan baik perbankan, asuransi, pasar modal, serta industri riil seperti food and beverages, kosmetik dan farmasi, fashion, media dan rekreasi. Selain itu, industri travel halal termasuk haji dan umrah, hingga kegiatan yang bersifat sosiobisnis seperti zakat, wakaf, donasi, ekosistem di pasar modal syariah seperti di pengembangan sukuk, reksadana, instrumen investasi serta kegiatan pendukung ekosistem halal lainnya.
BACA JUGA:Pengangkatan CPNS Seluma Ikut Pusat, Paling Lambat 1 Juni, PPPK 1 Oktober
BACA JUGA: Bank Mandiri Santuni 57.600 Anak Yatim dan Lansia, serta 668 Yayasan di Sulawesi dan Maluku
“Harapan kami Gedung BSI Tower akan memberi energi kebaikan dan menjadi lokomotif pembangunan dan perkembangan keuangan syariah. Untuk itu, perseroan terus berupaya menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah. Namun juga mampu menjawab kebutuhan digitalisasi di era modern ini,” paparnya.
Digitalisasi, jelas Hery, telah mengubah lanskap bisnis dan industri keuangan. Efisiensi dan integrasi layanan menjadi faktor utama dalam pengelolaan transaksi keuangan. Melalui digitalisasi, BSI sendiri telah mencatat pertumbuhan yang konsisten di sektor wholesale banking.
“Dengan semakin banyaknya perusahaan dan institusi yang mempercayakan kebutuhan transaksi mereka kepada kami. Selama 2024 segmen Wholesale BSI menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan total pembiayaan mencapai Rp77,2 triliun, tumbuh sebesar 14,37% secara year on year,” tuturnya.
Segmen wholesale juga berkontribusi sebesar 27,73% dari total portofolio pembiayaan BSI pada 2024. Hal ini mencerminkan peran penting segmen wholesale sebagai salah satu motor pertumbuhan bisnis di BSI.
Sumber: