Utang Obat Rp2,9 Miliar, Anehnya Banyak Pasien Tebus Resep di Luar RSUD Tais

Utang Obat Rp2,9 Miliar, Anehnya Banyak Pasien Tebus Resep di Luar RSUD Tais

Sugeng Wakil Ketua I DPRD Seluma --

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Seperti yang dikabarkan sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais memiliki utang obat ke pihak ketiga mencapai Rp3 miliar. Untang ini sudah ditumpuk sejak tahun 2023. Namun yang menjadi keprihatinan, banyak warga mempertanyakan kenapa masih ada obat yang harus ditebus di luar oleh pasien.

BACA JUGA:Saat Sidang Pemeriksaan di Lokasi Perkantoran, Murman Effendi Ingin Cabut BAP

BACA JUGA:Berikut Besaran Zakat Fitra 1446 Hijriah di Seluma, Tertinggi Rp 40 Ribu. Simak Selengkapnya!

 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais sampai dengan saat ini tidak ada peningkatan sama sekali. Yang ada justru utang obat tidak dibayar. Pada bulan Desember 2023 lalu RSUD Tais meresmikan ruangan VIP. Setelah itu belum ada pembangunan atau penambahan fasilitas lainnya yang signifikan atau tampak di masyarakat Seluma. Malah pada 2024 lalu dokter anak justru memilih pindah dari RSUD Tais. Sudah sepatutnya ini menjadi catatan pemerintah daerah untuk evaluasi direktur RSUD Tais agar ke depan dapat berbenah lagi.

 


Direktur RSUD Tais--

Parahnya lagi, bukannya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD Tais justru menumpuk utang obat dari tahun 2023. Ditambah lagi dari segi pelayanan juga tidak ada pembenahan selalu saja ada keluhan dari masyarakat. Mulai air, hingga pelayanan petugas.

Direktur RSUD Tais dr Eva Roidah saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pembangunan gedung tidak selalu dianggap menjadi pencapaian atau kemajuan. "Kalau mau lihat kemajuan bukan dilihat dari gedung. Untuk apa gedung mewah tetapi pelayanan tidak jalan harusnya dilihat dengan dana obat Rp4 miliar dan kita hanya menerima Rp500 juta, RSUD Tais masih bisa beroperasi," kata Direktur RSUD Tais, kemarin(6/3).

 

BACA JUGA:BRI Peduli Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 52 Titik di Seluruh Indonesia

Sementara itu Waka II DPRD Seluma Sugeng Zonrio sangat mengharapkan ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Diakuinya memang pada tahun sebelumnya capaian PAD dari RSUD Tais terus melampaui target. Dan sudah sepatutnya RSUD Tais dibangun atau dibenahi. Apalagi kelengkapan rumah sakit ini sudah lengkap. "Inilah yang kami harapkan agar kepala daerah bapak Teddy Rahman dan Gustianto dapat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit," kata Sugeng, kemarin.

Salah satu badan layanan umum daerah (BLUD) saat ini di Kabupaten Seluma adalah RSUD Tais. Dari pembahasan RAPBD tahun 2023 lalu, RSUD Tais adalah salah satu OPD yang bertugas untuk menghasilkan PAD. Untuk tahun itu RSUD Tais menghasilkan PAD sebesar Rp6 miliar lebih. Dari target yang diberikan yaitu Rp5 miliar. Sehingga dalam hal ini merupakan suatu keberhasilan dari RSUD Tais.

Sebenarnya PAD dari RSUD Tais dapat dimaksimalkan lagi. Apabila sejumlah peralatan dan ruang operasi difungsikan. Padahal alatnya sudah lengkap, SDM-nya juga ada. Tinggal lagi kendalanya adalah gedung. Pembangunan gedung khusus ini membutuhkan dana yang lumayan.

Sumber: