Sompo Holdings, Membangun Properti dan Kerugian global, dan Segmen Bisnis Kesejahteraan

--
TOKYO, Radarseluma.Disway.id -- Sompo Holdings Inc. (Sompo Holdings), grup keuangan terpadu yang berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan, kesejahteraan, dan finansial, mengumumkan pembentukan bisnisnya menjadi dua segmen global: Sompo Property and Casualty (re)asuransi (Sompo P&C), dan Sompo Wellbeing, yang berlaku efektif mulai 1 April 2025. Organisasi yang disederhanakan ini menyediakan platform yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan untuk mendukung semua pemangku kepentingannya.
BACA JUGA:Perkuat Penetrasi di Asia, BSI Perluas Layanan Remitansi di Korea Selatan
BACA JUGA:Mitsubishi Triton Double Cabin, Desain Canggih dan Mesin Bertenaga Tinggi
Sompo P&C akan mengintegrasikan bisnis asuransi dan reasuransi Sompo International Holdings Ltd bersama dengan operasi P&C komersial dan konsumen Jepang. Segmen ini akan dipimpin oleh James Shea, yang saat ini menjabat sebagai Ketua dan Chief Executive Officer (CEO) bisnis asuransi dan reasuransi global Sompo di luar Jepang. Tn. Shea akan menjadi CEO Sompo P&C, dan akan terus melapor kepada CEO Sompo Group Mikio Okumura. Ia juga akan melanjutkan perannya saat ini dalam menjalankan bisnis Asuransi dan Reasuransi Luar Negeri.
Dalam struktur bisnis Sompo P&C yang baru:
Koji Ishikawa, CEO Sompo Jepang, melanjutkan perannya, dan sekarang akan melapor kepada Tn. Shea.
Kenneth Reilly akan memperluas tanggung jawabnya saat ini sebagai CEO, Asuransi, Asia Pasifik, untuk juga mencakup Wakil CEO Sompo Jepang, Asuransi Komersial.
Nicolas Burnet akan menjadi Wakil Kepala Keuangan (CFO) Grup di Sompo Holdings, dan CFO untuk Sompo P&C. Ia akan membantu mengawasi strategi investasi global untuk Sompo selain alokasi modal, hubungan investor, serta merger & akuisisi. Ia akan melapor kepada Tn. Shea dan Masahiro Hamada, CFO Grup.
Sompo Wellbeing akan mencakup bisnis asuransi jiwa, Sompo Himawari Life Insurance, dan bisnis layanan keperawatan di Jepang, Sompo Care. Sompo Wellbeing akan bekerja sebagai satu kelompok untuk menciptakan produk dan layanan yang mengatasi tantangan terkait kesehatan, stabilitas keuangan setelah pensiun, dan kebutuhan perawatan keperawatan. Semua ini merupakan tantangan utama di Jepang karena populasi penduduk yang menua dan angka kelahiran yang menurun.
Sumber: