Inilah Tata Cara Sholat Dhuha. Ayoo Simak & Amalkan

Inilah Tata Cara Sholat Dhuha. Ayoo Simak & Amalkan

Radarseluma.disway.id - Tata cara Sholat Dhuha --

Radarseluma.disway.id - Sholat Dhuha adalah Sholat Sunnah yang dilaksanakan setelah Matahari terbit sampai menjelang masuk waktu Dzuhur. Sholat Dhuha afdhalnya dilaksanakan pada pagi hari di saat matahari sedang naik.

Adapun Keberkahan Sholat Dhuha dapat mendatangkan Rezeki Sholat Dhuha lebih dikenal sebagai Shalat Sunnah untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Hal ini berdasarkan sebuah Hadits Qudsi yang berbunyi:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: "Allah Azza wa Ja'ala berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (Sholat Dhuha), niscaya, pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya." (HR Hakim dan Thabrani).

BACA JUGA:Apa Hukum Sholat Jenazah? Ayoo.. Simak Penelusurannya

Bagaimanakah cara Sholat Dhuha ayoo kita cari tau agar bisa kita amalkan sehingga Allah SWT membuahkan pintu-pintu rezeki nya buat kita semua berikut tata cara nya:

Sholat Dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang berbeda mulai 2-12 rakaat. Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan setiap Muslim.

Pertama Niat dalam hati berikut lafadz nian nya: 

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku niat Shalat Sunnah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala"

Kedua: Membaca Takbiratul Ihram

Setelah niat, sholat dimulai dengan takbiratul ihram yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan bacaan takbiratul ihram.

أَللهُ أَكْبَر

Artinya: “Allah maha besar”

BACA JUGA:Ini Tata Cara Sholat Jenazah, Ayoo Simak & Amalkan

Ketiga: Membaca Doa Iftitah

Setelah Takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa ini merupakan pujian kepada Allah SWT dan biasanya dibaca dalam Sholat Sunnah dan Fardhu. Berikut bacaan doa Iftitah yang berbunyi: 

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

Keempat: Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, bacaan berikutnya adalah Surat Al-Fatihah. Surat ini wajib dibaca dalam setiap rakaat Sholat, baik Sholat fardhu maupun Sholat Sunnah. Berikut bacaan yang berbunyi: 

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْ ٱلدِّينِ.  إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ.  ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ.  صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ.  

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat" (QS Al- Fatihah 1-7)

BACA JUGA:Kenapa Sholat Jenazah Tanpa Rukuk dan Sujud..??? Ini Penjelasannya

Kelima: Membaca salah satu surah Al Qur'an

Keenam: Rukuk

Ketujuh: I'tidal

Kedelapan: Sujud pertama

Kesembilan: Duduk di antara dua sujud

Kesepuluh: Sujud kedua

Kesebelas: Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama

Keduabelas: Tasyahud akhir dan salam

Ketigabelas: Kemudian dapat kembali melaksanakan Shalat Dhuha sesuai dengan totaljumlah rakaat yang diinginkan. Misalnya untuk empat rakaat 2-2 enam rakaat 2-2-2 dan seterusnya

BACA JUGA:Apa Saja Keutamaan Shalat Jenazah..?? Berikut penjelasannya

Ketigabelas: Salam

Setelah salam berzikir kepada Allah SWT dan kemudian berdoa kepada Allah SWT atas hajat yang di inginkan berikut doa yang dibacakan setelah Sholat Dhuha. Doa ini berisi permintaan rezeki kepada Allah SWT yang mana berbunyi: 

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu Dhuha mau, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.Ya Allah, jika rezeki masih diatas langit, turunkan lah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkan lah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh" 

Demikianlah tata cara sholat Dhuha dan doa yang dapat di amalkan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan bersama sehingga dapat membukakan pintu-pintu rezeki kita. (djl)

Sumber: