Mediasi Kapal Trawl dan Tradisional Buntu, Kades Pasar Seluma Minta Tenggelamkan Kapal Trawl Jika Bertemu

Mediasi di Kantor Desa Pasar Seluma--
BACA JUGA:Usai Dilantik Presiden, Bupati Seluma Langsung Ikuti Orientasi
"Dari 98 persen itu masuk dalam komunitas kami. Tetapi ada 2 persen diluar kendali kami," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut Ketua Kelompok Nelayan Pasar Seluma, Ikhwan saat itu sempat meluapkan emosinya dengan walk out dari ruangan mediasi. Bahkan di ikuti juga oleh para nelayan tradisional Desa Pasar Seluma.
"Seharusnya mereka tahu aturan kapal jika dibawah 10 GT maka berada di 4 mil dan yang 12 mil ke atas itu 12 GT. Jadi percuma diadakan rapat mediasi ini. Jika bertemu lagi dilapangan, ya seperti biasa kita bakar dan tenggelamkan kapalnya," terangnya.
Disisi lain, Kades Pasar Seluma, Yus Sukardi saat dikonfirmasi Radar Seluma menyayangkan, ketidak hadiran para pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu disaat genting seperti ini. Pihaknya memastikan, karena tidak ada kesepakatan dalam mediasi yang telah dilakukan. Akan terus memantau aktifitas nelayan kapal Trawl yang melanggar aturan.
BACA JUGA:Honda Jazz Bekas Seharga 60 Jutaan Keunggulan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
BACA JUGA:Program Optimalisasi Zakat BSI akan Diperluas, Sering Laba Tumbuh 22,83%
"Kita ingin memantau mereka, nelayan siapa-siapa yang menggunakan kapal 10 GT keatas. Kalau masih juga tidak mentaati aturan, jelas sangat merugikan masyarakat kami sebagai nelayan tradisional dan kalau tertangkap lagi. Maka saya tegaskan selamatkan ABK-nya dan tenggelamkan kapalnya," tegas Yus Sukardi.(ctr)
Sumber: