Januari 2025, Indonesia Mencatatkan Deflasi Secara Bulanan
![Januari 2025, Indonesia Mencatatkan Deflasi Secara Bulanan](https://radarseluma.disway.id/upload/8a896ca8b633e718f96c1eed326d40d4.jpeg)
Diskon tarif listrik salah satu penyebab deflasi--
Dari sisi wilayah, inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Papua Pegunungan sementara inflasi terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Inflasi di Provinsi Papua Pegunungan tercatat sebesar 4,55% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 112,06. Inflasi terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah dengan hanya 0,02% (yoy) dan IHK sebesar 105,90.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi tetap terjaga pada level target pada tahun ini.
BACA JUGA:Punya Uang 100 Juta, Ini Daftar Mobil Bekas yang Bisa Anda Bawa Pulang
BACA JUGA:Setiap Surat Mengandung Tafsir Berikut Penjelasan Tafsir Surat Quraisy
Penurunan inflasi pada Januari 2025 lebih dipengaruhi oleh faktor temporer, terutama penyesuaian tarif listrik. Sehingga kami perkirakan deflasi pada harga yang diatur pemerintah dapat bersifat sementara, dengan potensi kenaikan kembali dalam beberapa bulan mendatang akibat penyesuaian harga energi dan transportasi. Dari sisi global, ketidakpastian akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok, Meksiko, dan Kanada dapat meningkatkan volatilitas di pasar keuangan. Penguatan dolar AS dapat memberikan tekanan tambahan pada Rupiah. Meski di sisi lain, pergeseran perdagangan antara negara-negara yang dikenakan tarif impor oleh AS dapat menciptakan menciptakan peluang ekspor bagi beberapa sektor di Indonesia. Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa inflasi Indonesia dapat tercatat sebesar 2,38% pada akhir tahun 2025.
Sumber: