Januari 2025, Indonesia Mencatatkan Deflasi Secara Bulanan

Januari 2025, Indonesia Mencatatkan Deflasi Secara Bulanan

Diskon tarif listrik salah satu penyebab deflasi--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.disway.id - Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat deflasi sebesar -0,76% (mom) pada Januari 2025, lebih rendah dibandingkan inflasi 0,4% (mom) pada Desember 2024. 

Deflasi ini didorong oleh kebijakan pemerintah dalam memberikan diskon sebesar 50% tarif listrik untuk konsumsi dengan daya hingga 2.200 volt-amperes (VA). 

 

BACA JUGA:Inilah Tafsir Surat Al Fiil Ayat 1 Sampai 5 Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Inilah Asbabun Nuzul, Keutamaan & Kandungan Surat Al-Fiil Ayat 1-5

 

Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 0,76% (yoy) pada Januari 2025, lebih rendah dari 1,57% (yoy) pada Desember 2024. 

Realisasi inflasi pada bulan Januari 2025 merupakan level terendah sejak tahun 2000. Inflasi tahunan pada Januari 2025 juga telah melewati batas bawah target Bank Indonesia sebesar 1,5% – 3,5%.

 

Pergerakan harga pada kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices) dan barang bergejolak (volatile prices) menunjukkan arah yang berbeda. 

Penurunan pada harga yang diatur pemerintah menjadi kontributor utama terhadap deflasi secara keseluruhan. Harga yang diatur pemerintah turun sebesar -6,41% (yoy) pada Januari 2025 dari 0,56% (yoy) di Desember 2024 akibat kebijakan tarif listrik di atas. Di sisi lain, harga barang bergejolak meningkat menjadi 3,07% (yoy) pada Januari 2025 dari 0,12% (yoy) di Desember 2024.

 

Sumber: