Asal Usul Pulau Kembang Di Sungai Barito Kalimantan Selatan Destinasi Wisata Alam Yang Sejuk

Asal Usul Pulau Kembang Di Sungai Barito Kalimantan Selatan Destinasi Wisata Alam Yang Sejuk

Radar Seluma. Asal usul Pulau kembang sungai Barito Kalimantan Selatan --

Radar Seluma. Disway.id - Di Kalimantan Selatan terdapat sebuah Pulau bernama Pulau Kembang di Sungai Barito merupakan Destinasi Wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi jika berpergian atau datang ke Kalimantan Selatan namun di balik indah nya Pulau Kembang di Sungai Barito memiliki sejarah atau asal usul berikut cerita legenda nya.

Pulau Kembang menjadi tujuan wisata sejak masa Hindia Belanda, sekitar tahun 1920 hingga 1942. 
Orang Belanda menyebutnya dengan nama Apeneiland, yang artinya pulaunya para Kera. 
Pulau Kembang memiliki luas 60 hektare dan dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan. Pulau ini menjadi daya tarik wisata karena keistimewaan alamnya, terutama untuk melihat kehidupan kera ekor panjang.
 
 
Di tengah deras nya sungai Barito di Kalimantan Selatan terdapat sebuah Pulau kecil yang di kenal dengan nama Pulau Kembang, Pulau Kembang bukan hanya memiliki daya tarik tetapi juga menyimpan legenda yang berakar pada sejarah dan kepercayaan masyarakat Banjar.
Tentang kisah Asal Usul Pulau Kembang di penuhi unsur magis yang hingga saat ini masih hidup dalam ingatan masyarakat setempat.
 
Kisah berawal dari Kapal dagang China yang terkutuk dahulu kala di sungai berlayar sebuah Kapal dagang besar milik seorang Saudagar Tionghoa.
Kapal ini membawa barang dagangan sedang menuju pelabuhan untuk Berdagang, namun dalam perjalanan terjadi perselisihan antara beberapa Awak Kapal merasa di perlakukan tidak adil oleh Saudagar Tionghoa yang bertindak sewenang-wenang dengan kejadian keji tersebut timbul kemurkaan alam.
 
 
Konon Kapal tersebut di hantam badai dahsyat yang tidak wajar, angin kencang, petir dan gelombang yang besar menghantam Kapal hingga akhirnya Kapal karam namun alih-alih tenggelam namun Kapal tersebut justru berubah menjadi sebuah daratan kecil di tengah Sungai Pulau yang penuh kehidupan
 
Setelah Kapal itu berubah menjadi daratan berbagai jenis tumbuhan mulai tumbuh di atas nya menjadikan tempat itu seperti sebuah Pulau, selain Pulau tempat ini juga menjadi habitat kawanan monyet oker panjang yang diyakini sebagai jelmaan para awak Kapal yang terkutuk.
 
Penduduk setempat percaya bahwa Pulau ini bukanlah Pulau biasa mereka menganggapnya tempat keramat yang di huni oleh Roh-roh gaib bahkan beberapa orang mengaku pernah melihat sosok misterius seperti penampakan Kapal atau Manusia yang berjalan di malam hari.
 
Pulau Kembang dan tradisi masyarakat seiring waktu Pulau Kembang menjadi yang di hormati oleh masyarakat Banjar di Pulau ini terdapat Altar sederhana yang digunakan untuk ritual kehormatan kepada Roh leluhur atau penjaga gaib Pulau tersebut.
Para pengunjung baik warga lokal maupun pendatang sering datang ke Pulau Kembang untuk berdoa atau memohon keberkahan.
 
 
Keberadaan Monyet-monyet yang jinak namun waspada juga menjadi daya tarik utama Pulau Kembang ini, Monyet-monyet tersebut di anggap sebagai penjaga Pulau Kembang dan kerap di beri persembahan berupa makanan oleh para pengunjung.
Namun warga setempat percaya siapa pun yang berkunjung harus menjaga sikap dan menghormati aturan yang tak tertulis di Pulau tersebut.
 
Makna Pulau Kembang bagi masyarakat Banjar Pulau Kembang bukan hanya tempat wisata alam tetapi juga menyimpan nilai histeris dan spiritual bagi masyarakat Banjar.
Kepercayaan terhadap asal usul Pulau ini mencerminkan kearifan lokal dan rasa hormat terhadap alam.
Bagi sebagian orang legenda ini menjadi pengingat bahwa keserakahan dan ketidakadilan dapat mendatangkan bencana yang tidak terduga.
 
Pulau Kembang hari ini saat ini Pulau Kembang menjadi salah satu Pulau Destinasi Wisata populer di Kalimantan Selatan wisatawan dari berbagai datang untuk melihat keindahan Pulau dan berinteraksi langsung dengan Monyet-monyet yang hidup di sana.
Pulau ini juga menjadi simbol harmoni antara Manusia alam dan dunia spiritual.
 
Legenda asal usul Pulau Kembang mengajarkan bahwa setiap tempat memiliki cerita dan di balik keindahan nya selalu ada hikmah yang dapat di ambil dan Pulau ini terus berdiri kokoh di Sungai Barito Kalimantan Selatan membawa kisah masa lalu ke masa kini menghubungkan sejarah budaya dan kehidupan modern masyarakat Banjar (djl) 

Sumber: