Penyebaran DBD di Seluma 346 Kasus, ISPA 11.593 Kasus
Fongging dilakukan di lokasi yang ada warga terkena DBD--
SELUMA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai dengan akhir Oktober 2024 sudah mencapai 346 kasus. Terbesar di dominasi wilayah faskes Pajar Bulan yang mencapai 75 Kasus, dan diikuti Kembang mumpo 65 kasus. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid P2P, Mazda bahwa kasus DBD terus mengalami peningkatan, bahkan sampai saat ini kasus DBD di Seluma terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Musim Penghujan, Pendirian TPS Pastikan Tidak Tergenang Air
BACA JUGA:Waspadai Demam Berdarah, Laksanakan Pemberantasan Sekarang
" Terdata 346 kasus, terbanyak Pajar bulan 75 kasus dan Kembang Mumpo 65 kasus. Untuk masyarakat Seluma terus waspada karena perubahan musim saat ini sangat rentan naiknya kasus DBD" ungkapnya.
Sementara itu, Mazda juga menjelaskan penyakit pernafasan atau ISPA menjadi perhatian serius sampai saat ini sudah kasus, 11.593 kasus didominasi daerah yang berdekatan dengan pabrik, tertinggi saat ini Cahaya Negeri mencapai 1.921 kasus, Dermayu 1.854 kasus dan RGM 1.473. Dijelaskannya untuk aktifitas masyarakat yang didaerah pabrik harus menggunakan masker, minum air putih yang banyak serta jaga pola makan. Penyebab utamanya pasti debu dan asap.
" 11.593 kasus ISPA di Seluma, didominasi daerah yang berdekatan dengan pabrik, kemungkinan penyebabnya debu dan asap pabrik karena memang daerah tersebut lah angka penyebaran ISPA sangat tinggi, Cahaya Negeri mencapai 1.921 kasus, Dermayu 1.854 kasus dan RGM 1.473" tutupnya. (ndo)
Sumber: