Li Ka Shing Foundation dan Temasek Trust, Memberikan Investasi S$12 Juta

 

SINGAPURA, Radarseluma.Disway.id  - Li Ka Shing Foundation (LKSF) dan Temasek Trust (TT) telah berkomitmen menyumbangkan S$12 juta untuk menghadirkan uji klinis histotripsi tumor berbasis ultrasound non-invasif yang inovatif ke SINGAPURA.

 

BACA JUGA:Festival San Yue San Baisha: Mahasiswa Internasional Tenggelam dalam Budaya Etnis yang Semarak

BACA JUGA:Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya

National Cancer Centre Singapore (NCCS) dan National University Cancer Institute, Singapore (NCIS) masing-masing akan menerima satu Sistem Histotripsy – yang pertama tersedia di Asia Tenggara. Pendanaan dari LKSF dan TT juga akan mendukung uji klinis di Singapura untuk pasien kanker hati, ginjal, dan pankreas , yang memajukan penelitian dan inovasi kanker regional.

 

Tn. Dickson Lim, Kepala TTFA , berkata, "Kami di TTFA sangat senang Li Ka Shing Foundation dan Temasek Trust bersatu untuk mengkatalisasi inisiatif penting ini, untuk mempelajari terapi kanker berbasis ultrasound non-invasif yang inovatif ini di Asia Tenggara. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan NCCS dan NCIS untuk mendukung penelitian dan uji klinis untuk menggunakan modalitas baru ini yang menargetkan kanker penting. Seiring berjalannya waktu, kami bertujuan untuk menarik modal filantropi tambahan dari donatur lain untuk mendukung tahap penelitian kanker berikutnya secara berkelanjutan."

 

Meningkatnya Beban Kanker Regional dan Perlunya Pengobatan Inovatif

 

Kanker hati, ginjal, dan pankreas meningkat di seluruh Asia, dengan Asia Tenggara mengalami peningkatan insiden dan angka kematian tercepat. Faktor-faktor seperti populasi yang menua, perubahan gaya hidup, dan paparan lingkungan berkontribusi terhadap beban kanker regional. Di Singapura, kanker hati merupakan penyebab kematian akibat kanker ketiga yang paling umum bagi pria, dengan kanker hati dan pankreas di antara 10 penyebab kematian akibat kanker teratas. Kanker ini sering kali tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut, sehingga menyulitkan deteksi dini dan pengobatan yang efektif.

 

Histotripsi: Sebuah Teknologi Inovatif

Sumber: