Suspec Demam Berdarah Mulai Tinggi, Warga Waspada dan Kuras Genangan Air

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id  - Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.

 

BACA JUGA:4 Pasien ODGJ Sudah Sembuh Tak Dijemput Keluarga, Dinsos BS Minta Keluarga Proaktif

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Facelift dan Innova Venturer Facelift Secara Resmi Meluncur di Pasar Otomotif Tanah Air

"Umumnya penderita  Demam Berdarah Dengue akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, fase pertama 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 40 derajat Celcius. Kemudian pada fase ke-dua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 37 derajat Celcius dan penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali yakni merasa sembuh kembali dimana pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah/pendarahan.

Selanjutnya, di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7, penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali,"ujar Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Kes.

 

BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih dan Kompak Paling Laris, Sejuta Umat Dipasar Otomotif di Indonesia

Dikatakan Didi, salah satu upaya pencegahan DBD yang mudah, murah dan efisien adalah dengan memberantas sarang nyamuk penular (vektor) dengan motede 3M Plus, yaitu menguras tempat penyimpanan air seperti bak mandi, gentong, tempayan dan tempat penyimpanan air lainnya, menutup tempat penampungan air agar nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus tidak dapat berkembang biak, mendaur ulang atau memanfaatkan barang yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Serta melakukan pemberantasan jentik nyamuk di lingkungan sekitar, hindari gigitan nyamuk dengan memakai anti nyamuk oles dan tidur didalam kelambu.

 

"Apabila ditemukan lebih dari 1 penderita DBD positif atau lebih dari 3 tersangka dan ditemukan 5% jentik akan dilakukan fogging,"kata Didi.

 

Ia menambahkan Demam berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh Virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Ae. Albopictus. Kepadatan vektor DBD akan meningkat pada musim hujan dimana terdapat banyak genangan air disekitar. Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan mengurangi kepadatan vektor DBD melalui pemberantasan.

Sumber: