Irigasi Persawahan di Desa Air Latak Butuh Perbaikan

 

 

AIR LATAK - Seluas 79 hektare persawahan di Desa AIR LATAK Kecamatan Seluma Barat mengeluhkan banyaknya saluran irigasi yang mengaliri sawah rusak dan menghambat petani untuk bercocok tanam. Dikonfirmasi Kepala Desa AIR LATAK, Riswan Effendi mengungkapkan bahwa lebih dari 5 titik krusial saluran irigasi yang rusak, kerusakan tersebut bervariasi ada yang longsor ada juga yang tersumbat.

 

" Sudah banyak yang rusak, ada yang longsor ada juga tersumbat. Apalagi ditengah lahan sawah. Kalau untuk saat ini petani sudah mulai ada yang menanam sebagian. Untuk luas lahan di persawahan di Air Latak kurang lebih 79 hektare" ungkap Kades.

BACA JUGA: Forkopimda Seluma akan Bertemu dengan Prabowo! Diundang ke Sentul

BACA JUGA: Kasus Begal Payudara Naik Penyidikan, Polres Tunggu Hasil Saksi Ahli Pidana

Dijelaskannya, petani sebenarnya mengeluhkan agar kedepan saluran irigasi yang ada di persawahan bisa diperbaiki melalui pihak terkait. Karena kalau terus dibiarkan bisa berakibat fatal bagi pendapatan hasil petani sawah karena irigasi yang rusak apabila tidak diperbaiki akan tambah rusak.

 

" Kalau harapannya pastinya meminta pihak terkait bangun ulang atau direhab untuk irigasi yang rusak. Karena 79 hektare sawah disini sangat butuh irigasi yang bagus" tuturnya.

 

Dijelaskannya lagi, untuk irigasi yang rusak sangat mengganggu musim tanam karena air yang kurang lancar. (ndo) 

Sumber: