HT Disebut Sampaikan Informasi Salah Soal ADD, Kades Digaji

 HT Disebut Sampaikan Informasi Salah Soal ADD, Kades Digaji

Kepala BKD Seluma, Sumiati , SE,MM--

 

TAIS,radarseluma.disway.id - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma Sumiati, SE, MM menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan ketua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati Seluma Teddy Rahman dan Gustianto Husni Thamrin adalah informasi bohong.

 

BACA JUGA:Daftar Game Seru yang Akan Segera Rilis Akhir Oktober 2024!

BACA JUGA:Mengerikan! Inilah 5 Game Horor DLC yang Akan Membuat Bulu Kunduk Anda Merinding

Yang sengaja dibuat dengan upaya menggiri Dalam orasinya di salah satu desa saat sedang kampanye Husni Thamrin menyampaikan bahwa dipastikan pada tahun 2024 ini.

 

 "APBD yang semula Rp1,3 Triliun hari ini tidak sampai Rp1 Triliun lagi. Akibatnya apa bapak ibu sekalian. Ini di depan pak Kades dan perangkat desa," kata Husni Thamrin yang juga mantan ketua DPRD Seluma dalam orasinya di salah satu desa.

 

"Dipastikan pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas, Kepala Desa, perangkat desa, BPD, dan seluruh pengurus masjid dan lain-lain yang digaji oleh APBDes dipastikan. Kalaupun gajian gajinya hanya setengah. Kemungkinan terparahnya seluruhnya tidak akan gajian pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas. Ini depan pak Kades," sambung Husni.

"Jadi jangan membuat informasi yang salah tanpa ada sumber yang jelas. Yang pertama APBD kita sekarang di angka Rp1,1 triliun setelah Peraturan Kepala Daerah (Perkada) perubahan APBD ditandatangani. Lalu kemudian tidak benar kalau Kades, perangkat desa, dan BPD tidak akan digaji. Alokasi Dana Desa (ADD) justru ditambah dari semula Rp53 miliar setelah Perkada Perubahan APBD ditandatangani menjadi Rp66 miliar," jelas Sumiati.

 

BACA JUGA:Honda Jazz Generasi Ketiga Primadona di Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA: Ayla Hantam Pengendara Motor, setelah Itu Rumah Warga Air Teras

Sumber: