Jembatan Amblas Tak Bisa Dilalui, Puluhan Hektare Sawah di Pasar Seluma Rusak
Jalan amblas--
Bahkan tak hanya area persawahan mwarga saja yang menjadi dampak akan terjangan air pasang laut. Namun, gelombang pasang air laut juga berimbas amblasnya kembali jembatan Matan yang merupakan akses jalan Provinsi yang menghubungkan antar kecamatan. Yakni Kecamatan Seluma Selatan dengan Kecamatan Ilir Talo.
"Aada pilihan hektar sawah yang terkena gelombang air laut. Kalau jembatan informasi mengalami jebol, akan tetapi saya belum meninjau ke sana," terangnya.
Atas kejadian tersebut membuat pihak Pemerintah desa (Pemdes) Pasar Seluma, sangat berharap pasca tim konsultan dari pihak balai dan Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Agar dapat melakukan peninjauan ke lokasi. Agar kegiatan pemasangan bronjong dapat segera direalisasikan. Untuk menanggulangi kerusakan areal persawahan yang lebih parah lagi.
BACA JUGA:Hero-Hero Mobile Legends dengan Damage Mematikan di Late Game
BACA JUGA:Harga dan Promo Varian Daihatsu Xenia Model Baru Memiliki Fitur Sistem Canggih Harga yang Terjangkau
"Kita berharap kepada tim dari pihak alai dan Satker Dinas PUPR dapat meninjau ke lokasi, untuk melihat ancaman gelombang pasar air laut yang sempat terjadi ini," harapnya.
Sementara itu, akibat amblesnya kembali jembatan Matan. Membuat penghubung antar kecamatan ini. Membuat para pengendara truk dan mobil, memilih memutar arah lebih jauh melewati Desa Simpang Tiga Pagar Gasing, Kecamatan Talo.
Karena sejatinya, jembatan Matan saat ini telah mengalami rusak. Padahal jembatan Matan ini merupakan salah satu akses jalan Provinsi yang dapat mempersingkat waktu warga Ilir Talo yang hendak ke Kota Tais.(ctr)
Sumber: