Polres Lidik Pelaku Jambret Bidan Talang Perapat, Tas Korban Ditemukan di Kota Agung

Polres Lidik Pelaku Jambret Bidan Talang Perapat, Tas Korban Ditemukan di Kota Agung

Bidan Sulastri saat melapor--

 

SELEBAR, Radarseluma.Disway.Id - Hingga saat ini, pihak Kepolisian Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penjambretan milik Sulastri yang diketahui merupakan seorang bidan warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Perintah Sang Ayah, JK Membabi Buta Bacok Anggota Polres Seluma! Satu Anggota Reskrim Tewas

BACA JUGA: Inspektorat Turun Periksa Oknum PPPK Pelaku Begal Payudara, Nasibnya Terancam Dipecat

"Untuk kejadian Bidan itu, kita sudah mendapatkan laporan langsung dari korban. Kalau korban sudah menjadi korban penjambretan. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Prengki Sirait, SH melalui Kanit Pidum, Ipda Abdul Aziz Ash Shiddiq, STrk saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Dikatakan Abdul Aziz, jika korban terkena jambret di lokasi Kelurahan Pasar Tais, tepatnya berada di depan rumah Dokter Wardoyo. Saat korban ingin ke rumah Dokter Wardoyo, untuk mengantarkan sesuatu dokumen. Pada saat itu tiba-tiba ada pelaku yang tiba dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Absolut Revo dan langsung membuka pintu mobil milik korban. Yakni jenis Agya merah.

 

Pelaku langsung mengambil barang milik korban, berupa tas dan juga Handphone (HP) Merk Iphone 11 Pro. Saat pelaku sedang mengambil barang korban yang berada di mobil. Pemilik rumah (Dokter Wardoyo) berteriak dengan berkata 'Siapa Itu'. Korban pun kaget dan langsung melihat ke belakang, hingga korban berteriak maling-maling.

 

BACA JUGA:Jadikan Ninja Ninja Ini Lebih Mematikan! Inilah Build Paling Sakit Hayabusa

BACA JUGA:Warga BS Dapat 2201 Unit Bantuan Sanitasi, Wujudkan Warga Pola Hidup Sehat

"Ketika dikrjadian itu kami tanya ke korban pelaku nya satu orang," terangnya.

 

Sumber: