Penyaluran Kredit Bank Mandiri ke Segmen UMKM Nai, Capai Rp 127 Triliun di Kuartal 2-2024

 Penyaluran Kredit Bank Mandiri ke Segmen UMKM Nai, Capai Rp 127 Triliun di Kuartal 2-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri ke UMKM naik--

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id, - Bank Mandiri konsisten mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan aktif memberikan penyaluran pembiayaan ke segmen UMKM. Bank bersandi saham BMRI ini melihat UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang.

 

BACA JUGA: Jalan Simpang Enam - Jembatan Layang Seluma Ditutup Sementara Hingga Pukul 12.00 Wib

BACA JUGA:Mitsubishi.Pajero Sport Trim VRX 4WD Black Edition Condition Transmission Automatic Body Style RV SUV

 

Sampai dengan akhir Juni 2024, portofolio kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 127 triliun. Penyaluran kredit tersebut juga diikuti rasio non performing loan (NPL) yang terjaga di level 1,5%.

 

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan segmen UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Sejalan dengan itu, pihaknya senantiasa untuk membantu mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, khususnya para pelaku UMKM yang belum terlayani secara optimal oleh perbankan konvensional.

 

“Kami meyakini, dengan menyediakan akses keuangan (access to finance) yang lebih mudah dan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, Bank Mandiri dapat membantu para pelaku UMKM untuk mencapai potensi maksimal, yang akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” ujar Teuku Ali pada Rabu, (21/8). 

 

Teuku Ali menambahkan, dalam mendorong penyaluran kredit, Bank Mandiri mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan memperkuat sistem mitigasi risiko melalui monitoring dan menganalisa risiko pasar serta profil masing-masing debitur. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga berfokus pada program edukasi keuangan bagi pelaku UMKM agar lebih siap dalam menghadapi dinamika bisnis yang ada, sehingga dapat mengurangi risiko di masa mendatang.

 

Sumber: