Bisnis Asia Pasifik Dalam Ancaman Penipuan Canggih, Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor yang Lebih Erat

 Bisnis Asia Pasifik Dalam Ancaman  Penipuan Canggih, Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor yang Lebih Erat

Peningkatan penipuan di Asia Pasifik--

Kelelahan fisik dan mental sering terjadi dalam melawan penipuan

 

Seluruh responden (100%) mengatakan bahwa mereka kekurangan tidur karena risiko penipuan terhadap organisasi mereka, dengan verifikasi identitas (46%) dan sumber daya tidak memadai (44%) yang teridentifikasi sebagai tantangan teratas yang membuat mereka harus tetap terjaga pada malam hari.

 

Beban yang berat ini juga mengakibatkan kesejahteraan mental yang lebih buruk bagi para profesional pencegahan penipuan, dengan hampir tiga perempat (70%) yang menjadi korban penipuan itu sendiri.

 

Dalam laporan tersebut, Carol Chris, Manajer Umum Asia Pasifik di GBG, menjelaskan, "Laporan terkini dari kami menghasilkan suatu gambaran yang mengkhawatirkan dalam lanskap penipuan di Asia Pasifik. Bisnis menghadapi lonjakan dalam upaya penipuan, tetapi serangan ini menjadi lebih terorganisir dan rumit karena adanya teknologi seperti Generative AI."

 

"Kolaborasi lintas industri sangat penting dalam memberantas penipuan, tetapi kita harus mengatasi permasalahan yang ada terlebih dahulu. Kami mendesak para pelaku usaha untuk mengesampingkan persaingan dan bekerja sama untuk melampaui manuver para pelaku penipuan. Hal ini tidak hanya akan melindungi organisasi, tetapi juga menawarkan dukungan yang sangat penting terhadap para profesional pencegahan penipuan yang berada di garis depan," tambahnya.

 

Untuk lebih banyak temuan, dan untuk mengunduh Laporan Penipuan Global selengkapnya, silakan kunjungi: https://hubs.ly/Q02HVSYq0

 

Tentang riset

 

Riset tersebut dilakukan melalui survei daring oleh Censuswide. Censuswide melakukan survei terhadap 520 CXO (Chief Experience Officer), Wakil Presiden, direktur, dan manajer yang berperan dalam hal risiko/penipuan, pengoperasian, dan kepatuhan, antara tanggal 16 dan 24 Mei 2024 sebagai berikut:

Sumber: