Henkel Indonesia dan Yayasan Kelestarian dan Edukasi Kaimana, Transformasi Bangunan Sekolah Dasar

Henkel Indonesia dan Yayasan Kelestarian dan Edukasi Kaimana,  Transformasi Bangunan Sekolah Dasar

Salah satu bangunan sekolah yang dibangun di Namatota--

Joel Jeckson Sumantry, Ketua Yayasan Kelestarian dan Edukasi Kaimana, mengatakan, "Sekarang, sekolah ini menjadi lebih aman dan memiliki lingkungan yang lebih higienis bagi anak-anak Pulau Namatota sebagai tempat untuk belajar. Atas nama SD Namatota dan yayasan, kami ingin berterima kasih kepada Henkel atas dukungan terhadap komunitas kami."

 

Saat ini, SD Namatota memiliki 115 murid dan mempekerjakan lima guru yang penuh dedikasi, menyediakan pendidikan bebas biaya untuk mendukung keluarga setempat dan memberdayakan komunitas.

 

Tentang Henkel

Dengan merek, inovasi dan teknologinya, Henkel memegang posisi pasar terdepan di seluruh dunia dalam bisnis industri dan konsumen. Unit bisnis Adhesive Technologies adalah pemimpin global dalam pasar perekat, sealant, dan pelapis fungsional. Dengan Consumer Brands, perusahaan ini memegang posisi terdepan terutama di bidang laundry & perawatan rumah tangga dan hair di banyak pasar dan kategori di seluruh dunia. Tiga merek terkuat perusahaan adalah Loctite, Persil, dan Schwarzkopf. Pada tahun fiskal 2023, Henkel melaporkan penjualan lebih dari 21,5 miliar euro dan laba operasional yang disesuaikan sekitar 2,6 miliar euro.

BACA JUGA:Toyota Kembali Meluncurkan All New Innova pada 2024 Generasi Keenam Kijang Memiliki 3 Varian G, V dan Q

Saham preferen Henkel terdaftar di indeks saham Jerman DAX. Keberlanjutan memiliki tradisi yang panjang di Henkel, dan perusahaan ini memiliki strategi keberlanjutan yang jelas dengan target yang spesifik. Henkel didirikan pada tahun 1876 dan saat ini mempekerjakan tim yang beragam yang terdiri dari sekitar 48.000 orang di seluruh dunia - disatukan oleh budaya perusahaan yang kuat, nilai-nilai yang dianut bersama, dan tujuan yang sama

Sumber: