9 Pejabat BS Ikut Diklat PIM di Jawa Barat

9 Pejabat BS Ikut Diklat PIM di Jawa Barat

Kepala bkpsdm BS--


BENGKULU SELATAN, Radarseluma.disway.id, - sebanyak 9 (sembilan) orang pejabat Pemkab BS  mengikuti Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim). Untuk Diklatpim II diikuti satu orang pejabat eselon II yakni Efredy Gunawan yang menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan, bertempat di BPSDM Jawa Barat.

BACA JUGA:TOYOTA New Fortuner GR Sport Mobil Sungguh Berkelas Tinggi Memiliki Fitur Sistem Terbaru Desain Istimewa

 

Sedangkan Delapan orang lagi pejabat eselon III yang terdiri dari Kabid dan Sekretaris OPD yang kini mengikuti Diklatpim III di BPSDM Provinsi Bengkulu.

"Pejabat eselon sedang mengikuti Diklatpim kurang lebih selama tiga bulan kedepan yang kini sudah berjalan, dan sistem pendidikan luring dan daring atau in dan off kampus,"ungkap Kepala BKPSDM BS, H.Abdul Karim, S.Sos.

Dikatakan Abdul Karim, Diklat kepemimpinan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur sehingga mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu.

 

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport, SUV Mewah dan Handal Desain Gagah yang Memukau Memikat Banyak Penggemar Otomotif

Ia menyebut Diklatpim itu sendiri merupakan syarat untuk menduduki jabatan struktural baik administatur maupun pengawas. oleh karena itu, peserta Diklatpim harus lulus, karena bila tidak lulus dianggap tidak kompenten untuk menduduki jabatan.

 

Untuk mewujudkan PNS yang memiliki kompentensi standar jabatan Esellon peserta harus mempunyai kemampuan berupa kepemimpinan teknis dan operasional, sehingga mempunyai kemampuan perencanaan, bisa berkolabrasi ekstenal dan internal dalam organisasi dan juga melakukan inovasi-inovasi dalam sistem kerja di tempat instansi.

 

BACA JUGA:Apes Tukang Bangunan di Seluma Ini, Motornya Digasak Saat Kerja

"Pejabat yang mengikuti Diklatpim  sejatinya diharapkan bisa meningkatkan kompetensinya dalam bidang manajemen kepemimpinan,"pungkas Abdul Karim.(yes)

Sumber: