Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand Keluarkan Pedoman Berantas Korupsi

Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand Keluarkan Pedoman Berantas Korupsi

NACC Thailand--

BACA JUGA:Higgs Domino Global Akan Update di Bulan April 2024

BACA JUGA:Ferrari Liris Portofino M Versi Modifikasi Mendorong Kenaikan Lenjualan Disegmen Sedan Sport Grand Touring

Delapan pedoman pencegahan dan pemberantasan korupsi tersebut adalah: 1. Mendukung sektor publik dan masyarakat sipil untuk berpartisipasi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. 2. Menggunakan sanksi sosial 3. Menggunakan sistem TI untuk mengontrol dan mengaudit sistem penerapan investasi/mengurangi penggunaan diskresi. 4. Mengungkapkan prosedur operasional secara transparan dan jelas. 5. Mempelajari, mengkaji/memperbarui undang-undang terkait korupsi. 6.

 

Penguatan dan moralitas pejabat publik7. Mempublikasikan informasi pemerintah mengenai antikorupsi melalui media online 8. Mendidik generasi muda tentang dampak terburuk korupsi, dan mempromosikan nilai-nilai antikorupsi.

 

Selain itu, menurut survei yang dilakukan NACC, investor Thailand dan asing memperkirakan bahwa risiko tertinggi dalam melakukan bisnis yang dapat mengarah pada korupsi adalah 'keterlambatan dalam memberikan layanan' oleh pegawai negeri. Pejabat dapat meminta uang atau barang lain atau manfaat lain sebagai imbalan atas layanan yang lebih cepat. Hal ini merupakan saluran korupsi karena umumnya investor memerlukan kecepatan dalam berhubungan dengan instansi pemerintah. Sebagian besar bersedia membayar sebagai imbalan untuk menghemat waktu mereka.

 

Di Thailand, penyebab utama korupsi adalah sistem pengajuan investasi yang banyak dokumen, perlu menghubungi banyak instansi, dan memakan waktu, sedangkan sistem penghubung informasi antar instansi pemerintah tidak begitu efektif. Sistem pengawasan dan pemeriksaan belum mampu mencakup keseluruhan sistem, sementara sebagian pejabat pemerintah yang memberikan pelayanan kurang bermoral dan berintegritas dalam bekerja, serta terdapat sistem pembinaan di beberapa instansi.

 

Sekretaris Jenderal NACC menambahkan bahwa salah satu cara paling efisien untuk mencegah korupsi adalah penerapan sistem teknologi informasi dalam proses persetujuan bisnis. Hal ini akan mengurangi konflik kepentingan, sekaligus membantu memfasilitasi permohonan berbagai izin secara transparan.

 

Selain itu, penerapan sistem Integrity and Transparency Assessment (ITA), penilaian integritas dan transparansi operasional instansi pemerintah juga digunakan sebagai alat penilaian positif sebagai langkah pencegahan korupsi dan sebagai mekanisme untuk meningkatkan kesadaran bagi instansi pemerintah. untuk beroperasi secara transparan dan berintegritas.

 

Dalam hal bisnis swasta, NACC telah mendorong sektor swasta untuk menjadi Thai Private Sector Collective Action Against Corruption (CAC) dan berpartisipasi dalam memantau kinerja sektor publik.

Sumber: