Monas Sebagai Simbol Identitas dan Sejarah Indonesia

Monas Sebagai Simbol Identitas dan Sejarah Indonesia

Monas Sebagai Simbol Identitas dan Sejarah Indonesia--

 

Radar Seluma.disway.id - Monumen Nasional yang lebih dikenal dengan sebutan Monas, adalah salah satu ikon yang paling terkenal dan diakui di Indonesia. Terletak di pusat ibu kota, Jakarta, Monas bukan hanya sebuah landmark fisik, tetapi juga merupakan simbol penting dari identitas nasional dan sejarah Indonesia.

 

1. Sejarah Monas

Pembangunan Monas dimulai pada tahun 1961 di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Pada awalnya, Monas dirancang sebagai simbol kebangkitan nasional Indonesia, merefleksikan semangat kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Dirancang oleh arsitek terkenal dari Indonesia, Frederich Silaban, dan Henk Ngantung, Monas memiliki desain yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Puncak Monas yang menjulang tinggi menyerupai cawan teratai, sebuah simbol penting dalam budaya dan agama Indonesia.

BACA JUGA:Ferrari Liris Portofino M Versi Modifikasi Mendorong Kenaikan Lenjualan Disegmen Sedan Sport Grand Touring

BACA JUGA:Hidup Adalah Penghambatan Diri Kepada Allah SWT Hingga Akhir Hayat

2. Simbolisme

Monas tidak hanya menjadi pusat perhatian fisik, tetapi juga memiliki banyak simbolisme yang dalam. Desainnya mencerminkan filosofi dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Struktur utama Monas terdiri dari tiga tingkatan, yang masing-masing memiliki makna yang berbeda.

- Dasar: Mewakili dasar kemerdekaan Indonesia yang baru.

- Tengah: Melambangkan proses perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.

- Puncak: Simbol dari kemerdekaan yang sudah diraih, yang mengarah ke arah langit, menunjukkan aspirasi yang tinggi dan cita-cita untuk masa depan Indonesia.

 

Sumber: