Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan

Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan

Kajian Islam. Ustadz Abdul Latif , S.Pd.I--

Kajian Islam. Radar Selumq. Disway.id -Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah hillazi haadana subullassalam, wa ‘af haa mana bi syarii atinnabiil karim. Allahumma sholli wa sallim ala Muhammad wa ala a’lihi wa shoh bihi ajma’in
 
Pembaca Radar Seluma. Disway.id  yang di rahmati oleh Allah SWT
Semoga Allah SWT  selalu memberikan kekuatan kepada kita semua agar bisa lebih banyak menambah amal sholeh di samping Shaum Ramadhan yang masih tetap kita laksanakan.
Sholawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita yaitu Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga nya, kerabatnya , sahabatnya  semoga  pada hari kiamat nanti kita dan kelak kita kesemuanya di berikan syafaat oleh Baginda Rasulullah SAW Aamiin Allahumma Aamiin 
 
Setidak-tidaknya ada beberapa amaliah yang bisa kita lakukan untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan tersebut, diantaranya:
 
 
Pertama, Membersihkan diri dari segala penyakit ruhani atau jiwa, 
 
Dalam pembelajaran akhlak dan akidah sering disebut tazkiyatunnafs, dengan membersihkan jiwa atau rohani tersebut diharapkan akan lahir niat ikhlas dalam beribadah, terutama beribadah dalam mengisi bulan suci Ramadhan. Beribadah pada bulan suci Ramadhan bukan hanya semata-mata mencari dan menumpuk pahala, akan tetapi mencari rahmat, ampunan dan ridha Allah SWT.
Jauhkanlah dari sifat-sifat yang dapat merugikan diri sendiri seperti Syirik, Nifak (munafik), Hasad, Iri dan Dengki dan persiapkan lah jiwa kita untuk diisi dengan pundi-pundi amal yang dapat mendatangkan ridha Allah SWT. 
Amaliah tersebut terkumpul kebaikannya pada bulan suci Ramadhan, jangan disia-siakan kehadirannya, kita sambut dengan penuh harap. Marhaban Ya Ramadhan.  
 
Kalau kita melaksanakan amaliah Ramadhan, namun kemusyrikan masih bersemayam dalam jiwa, maka jangan diharap amaliah tersebut menjadi bekal kita pada saat menghadap Allah SWT. Karena amaliyah tersebut akan hilang dan terhapus. 
Perhatikan firman Allah SWT. dalam Surat Az- Zumar ayat ke 65 yang artinya:
 
"Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi"
 
 
Kedua, Bersungguh-sungguhlah.
 
Bermujahadahlah dalam beribadah, dengan demikian penyakit-penyakit rohani yang bersemayam dalam jiwa akan sirna, betapa indahnya apabila Ramadhan tiba, hati dan jiwa kita benar-benar sudah bersih dan hati kita sudah ikhlas sehingga menapaki hari demi hari di bulan Ramadhan benar-benar menjadi ringan, senang dan bahagia. 
Analoginya, manakala rumah kita akan kedatangan tamu yang mulia dan kita harapkan kedatangannya, kemudian kita siapkan dengan ruangan tamu yang kondusif aman dan nyaman, memakai wewangian dalam ruangan, maka hati kita akan senang dan lapang menyambut kedatangannya. 
Begitulah jiwa orang Islam yang beriman tatkala menyambut bulan Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan.
       
Bersungguh-sungguh dalam melakukan amaliah Ramadhan ini akan berbuah ampunan dan ridha Allah Swt.  
 
"Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (Bukahari dan Muslim)
 
Pembaca Radar Seluma yang dirahmati oleh Allah SWT
 
 
Ketiga, Sambutlah bulan Ramadhan Ilmu
 
Sambutlah Ramadhan ini dengan persiapan ilmu yang mumpuni, agar melaksanakan amaliah di dalamnya benar-benar efektif, jangan bosan kita mendengarkan tauziah tauziah tentang pemahaman puasa, baik tentang
keutamaannya, rukun, sunnah dan perihal yang membatalkan puasa, serta amaliah lain di dalamnya, tentang ibadah shalat tarawih, witir di bulan Ramadhan, i’tikaf, langkah dan tatacara menggapai malam kemuliaan Lailatul Qadr dan sebagainya.  
      
Berikhtiarlah untuk selalu berusaha mengetahui dan memahami hukum-hukum Allah dan berusaha mengamalkannya, hingga Allah SWT memberikan kemudahan untuk meraih sedikit ilmu yang diberikan kepada manusia:
       
"Barangsiapa yang dikehendaki Allah akan kebaikan maka ia difahamkan tentang ilmu agama" (Bukhari dan Muslim)
       
Keempat: Jasad dan fisik 
 
Setelah mempersiapkan rohani dan persiapan ilmu, maka persiapkan pula jasad kita atau fisik kita dalam menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan Ibadah dalam beribadah bulan suci Ramadhan memerlukan fisik yang baik, maka tanpa persiapan yang matang pasti akan terkejut dan kaget dan ibadah pun tidak akan berjalan normal. 
Ibadah Ramadhan, terutama puasa merupakan ibadah yang berbeda dengan siklus ibadah pada bulan lainnya selain Ramadhan, terutama makan dan minum dialihkan waktunya menjadi malam. 
Walaupun kita sedang berpuasa, diharapkan tetap produktif dengan pekerjaan kita masing-masing. 
Pada bulan Ramadhan kita akan melakukan ibadah dalam porsi yang lebih lama dari sebelumnya, seperti shalat tarawih, oleh karenanya sangat diperlukan fisik yang sehat dengan cara berolah raga secara teratur, menjaga kesehatan badan, dan kebersihan lingkungan.       
Semoga dengan upaya kita mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah Ramadhan 1445 H./2024 M lalu Allah SWT memberikan hidayah, inayah dan taufik-Nya kepada kita untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan ini selama sebulan penuh kita beramal di bulan mulia, disertai dengan rahmat dan anugerah ampunan Allah SWT sehingga kita dijadikan pribadi-pribadi yang senantiasa dinaungi ridha-Nya dan mendapat predikat manusia bertaqwa disisi-Nya. Aamiin
 
Subhanakallahumma wa bihamdika Ashadu aan laa ila hailla anta Astangfiruka wa’ tu bu ilaika.
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
 
Oleh :
Abdul Latif, S.Pd.I
Bidang Dakwa Dan Pengkajian Agama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Seluma 
 
 
 

Sumber: