Bupati Seluma Akui Tandatangani SK Tanggap Darurat, Tapi Setelah Adanya Kajian Kabag Hukum

 Bupati Seluma Akui Tandatangani SK Tanggap Darurat, Tapi Setelah Adanya Kajian  Kabag Hukum

Bupati Seluma, Sekda, Kepala BKD dan mantan kepala BPBD Seluma jadi saksi--

Kajian tersebut naik ke meja Bupati Seluma. Sehingga Bupati Seluma mengaku jika dirinya tinggal menandatangani hasil kajian yang telah dilakukan oleh para stakeholder.

 

"Setelah adanya kajian dari stakeholder dan verifikasi dari Kabag Hukum. Bupati tinggal menandatanganinya," ujarnya.

 

BACA JUGA: Bupati dan Sekda Seluma, Serta Kepala BKD dan Mantan Kepala BPBD Seluma, Dicecar Hakim

 

Terkait dengan pemilihan beberapa lokasi pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran BTT tersebut. Bupati Seluma mengaku, jika Bupati Seluma hanya melakukan pengecekan di tiga titik lokasi yang direncanakan akan dilakukan pengerjaan (Pembangunan). Bahkan tiga titik lokasi tersebut diantaranya lokasi jembatan yang berada di Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan dan di wilayah Ulu Talo. Lokasi tersebut juga diakui jika telah dilakukan pengecekan langsung oleh Bupati Seluma. Sedangkan untuk lokasi lainnya merupakan lokasi berdasarkan kajian yang dilakukan oleh pihak OPD terkait.

 

"Hanya tiga titik lokasi yang dilakukan pengecekan oleh Bupati Seluma sebelum dilakukan pengerjaan. Selainnya berdasarkan kajian cepat dari OPD terkait," tambahnya.

 

Berbagai pertanyaan yang dilokntarkan terhadap para saksi dalam sidang agenda pemeriksaan saksi-saksi. Terhadap 12 terdakwa kasus korupsi anggaran BTT di BPBD Kabupaten Seluma.

 

Untuk diketahui, jika dalam kasus dugaan korupsi dana BTT. Penyidik Polda Bengkulu telah menetapkan 12 orang tersangka.  Ke 12 tersangka yakni DI Dirut CV DN Racing Kontruksi, NS dan GE wakil Dirut CV DN Racing Kontruksi, NH Dirut CV Atha Buana Konsultan, SH Dirut CV Azelia Roza Lestari, AJ Wakil Dirut CV Seluma Jaya Kontruksi, SO Dirut CV Permata Group, EM Wakil Dirut CV Fello Putra Paiker, CP Wakil Direktur CV Cahaya Darma Kontruksi dan Se Dirut CV Defira.

 

BACA JUGA: Dituduh Zinah dengan Istri Orang, Perangkat Desa di Seluma Tak terima! Lapor Polisi

Sumber: