7 Perjalanan Setelah Kematian, Ternyata Dunia Hanya Sementara. Berikut Penjelasannya.
Perjalanan Manusia Setelah Kematian. Kajian Islam--
Setelah menjalani Padang Mahsyar amalan Manusia akan mulai di timbang mana yang baik mana yang buruk, jika Manusia lebih berat timbangan amal kebaikannya maka ia akan mendapatkan keselamatan begitu juga sebaliknya nya.
Kelima: Yaumil Hisab
Yaumil Hisab di sebut juga perhitungan amal, semua amal yang kita lakukan di Dunia semua nya akan di hitung di Yaumil Hisab. Allah berfirman dalam Al-Qur'an dalam Surat Al-Jatsiyah Ayat 25-26 berbunyi:
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ مَّا كَانَ حُجَّتَهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوا ائْتُوْا بِاٰبَاۤىِٕنَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٢٥
قُلِ اللّٰهُ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَارَيْبَ فِيْهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
"Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka, kecuali mengatakan, Hidupkanlah kembali nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang benar,
Katakanlah, “Allah yang menghidupkan kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Al-Jatsiyah 25-26)
Keenam: Jembatan Sirotol Mustaqim
Setelah amal Manusia di hitung Manusia akan melewati Jembatan Sirotol Mustaqim, cara orang dalam menyeberangi Jembatan Sirotol Mustaqim berbeda-beda, bagi timbangan amal nya ya g lebih banyak maka ia akan mudah menyeberanginya dan sebaliknya maka jembatan Sirotol Mustaqim akan berubah bak rambut dibagi tujuh sehingga akan menyulitkannya bahkan tidak mampu untuk melewatinya.
Ilustrai Surga dan Neraka. Kajian Isalm
Ketujuh: Surga dan Neraka
Surga adalah sebaik-baik tempat kembali di dalamnya tidak ada kesedihan dan kesengsaraan melainkan kebaikan dan dan kebahagian dan Neraka merupakan tempat penuh penderitaan sebagai tempat balasan bagi orang-orang yang berbuat keburukan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an dalam Surat Al Haijar ayat 44 yang berbunyi:
لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ٤٤
Artinya:
Sumber: